Eksekutif Perempuan Lebih Ulet dari Pria

Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei perusahaan konsultan manajemen internasional, Accenture, terhadap eksekutif dalam perusahaan multinasional menyimpulkan wanita lebih ulet ketimbang pria.

"Wanita lebih resilience (ulet) dalam mengatasi tantangan ketimbang pria," kata Direktur Senior Accenture Indonesia, Engkun Juganda, di Jakarta Kamis saat menyampaikan survei mereka.

Menurut Engkun, wanita dalam memimpin perusahaan ternyata lebih mampu mengubah tantangan menjadi peluang yang sebenarnya menjadi kunci dalam mempertahankan pekerjaan dalam suatu unit usaha.

Survei juga mengungkapkan lebih dari 71 persen pemimpin perusahaan mensyaratkan keuletan sebagai prioritas untuk mempertahankan seseorang pada pekerjaannya, jelas Engkun.

Kemudian dari jawaban responden disimpulkan 53 persen wanita lebih tahan menghadapi masalah, sedangkan pria hanya 51 persen yang tahan dalam menghadapi masalah, jelasnya.

Disimpulkan juga dari survei terhadap 500 eksekutif senior dari berbagai perusahaan, ternyata 60 persen lebih memilih perempuan untuk tugas meningkatkan karir dan 40 persen menempatkan perempuan pada posisi manajer senior.

Survei ini diikuti eksekutif yang menduduki posisi Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Operation Officer (COO) dari berbagai perusahaan, jelasnya.

Dia juga menyampaikan, survei tidak memilah-milah sektor usaha meski untuk perusahaan yang mengandalkan pengembangan sumber daya manusia ternyata lebih banyak diminati wanita, ketimbang pria.

Engkun mengatakan, keuletan pimpinan perusahaan merupakan kunci utama dalam meningkatkan daya saing perusahaan itu sendiri. Hasil survai menunjukkan wanita lebih memiliki kemampuan ini ketimbang pria.

Sementara itu, Chief Leadership Officer Accenture Indonesia Adrian Lajtha mengatakan, keuletan dan kemampuan beradaptasi menjadi solusi dalam menghadapi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian.

Lebih jauh Kepala Operasi dan Advokasi Wanita Accenture Neneng Goenadi mengatakan, melalui hasil survai ini diharapkan ada kontribusi positif bagi kalangan profesional di Indonesia mengenai pentingnya keuletan dalam menjalankan usaha.

Dia mengatakan, melalui pelatihan, pendampingan, dan berbagai peranan terhadap tenaga eksekutif wanita akan mampu meningkatkan keuletan dan kepercayaan diri untuk menduduki posisi pimpinan.

(T.G001/Z002/S026)