Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya harus memaksimalkan penampilan dan menyapu bersih lima laga kandang beruntun, untuk menjauh dari zona "play off" dan degradasi.

Informasi yang diperoleh dari markas Persebaya, Kamis, menyebutkan tim berjuluk "Bajul Ijo" itu akan menjalani lima laga beruntun mulai akhir pekan ini dengan menjamu Persela Lamongan, Minggu (21/3).

Setelah itu, juara dua kali Liga Indonesia itu menghadapi PSPS Pekanbaru (31/3), Persija Jakarta (3/4), Pelita Jaya (11/4), dan Persitara Jakarta Utara (14/4).

John Tarkpor dan kawan-kawan tidak boleh kehilangan angka di kandang sendiri, karena lima pertandingan tersisa harus dijalani di luar kandang dengan lawan-lawan yang cukup berat.

Lima lawan tersebut adalah Persik Kediri (29/4), Persipura Jayapura (16/5), Persiwa Wamena (19/5), Persisam Samarinda (26/5), dan Bontang FC (30/5).

Kecuali Persipura dan Persiwa, tiga calon lawan lainnya merupakan tim yang juga sedang berjuang menjauh dari zona degradasi.

"Semua laga kandang harus kita sapu bersih, karena hampir mustahil bisa mendapatkan angka di luar kandang," kata Manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar.

Ia mengatakan jadwal pertandingan yang disusun PT Liga Indonesia tidak menguntungkan bagi Persebaya, karena harus bertanding ke luar kandang secara beruntun sebanyak lima laga di akhir kompetisi.

Persebaya yang kini ditangani Rudy William Keeltjes, baru saja mengalami dua kekalahan beruntun di kandang PSM Makassar dan Persiba Balikpapan, sehingga membuat posisinya melorot ke urutan ke-14 dengan nilai 26 dari 24 laga yang sudah dimainkan.

Nilai yang dikumpulkan Persebaya sama dengan tim promosi Persisam Samarinda yang berada satu strip di bawahnya (zona play off) dan terpaut satu angka dari Persik Kediri di peringkat 16 (zona degradasi).

Namun, Persisam yang baru memainkan 22 pertandingan, setiap saat bisa menggusur Persebaya jika mampu meraih tambahan angka.(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010