Jakarta (ANTARA News) - PSSI membawa enam program andalan pada Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) yang akan digelar di Kota Malang 30-31 Maret 2010. Program tersebut merupakan hasil konsolidasi yang dilakukan oleh PSSI Pusat dengan seluruh pengurus provinsi (pengprov) di Jakarta, Kamis.

"Program ini hasil masukan dari seluruh pengprov. Semuanya akan kami bawa ke KSN nanti," katanya Ketua Umum PSSI Nurdin Halid usai konsolidasi.

Enam program tersebut adalah pengembangan diklat sepak bola maupun PPLP di daerah, sepak bola masuk kurikulum SMP dan SMA, dana APBD untuk pengembangan sepak bola usia muda.

Selain itu adalah meminta dukungan pada pemerintah dan masyarakat agar mampu membentuk timnas yang handal dan mampu menjuarai SEA Games dan meminta dukungan untuk bidding Piala Dunia 2022.

Menurut dia, program tersebut diharapkan mendapatkan apresiasi dari semua pihak agar proses pengembangan dan pembinaan sepak bola di Indonesia berjalan dengan baik.

"Yang jelas semua pengprov menyambut baik KSN. Ini adalah bentuk sebuah perhatian terhadap perkembangan sepak bola. Saya menghimbau kepada pengprov yang diundang untuk hadir di sana," katanya menambahkan.

Ia menambahkan, meski pada KSN kinerja PSSI menjadi sorotan pihaknya tidak mempermasalahkan. Namun demikian, pihaknya berharap KSN tidak mengarah pada internal organisasi PSSI.

"Pada KSN akan ada rekomendasi. Namun rekomendasi itu harus kami kaji melalui proses organisasi. Jika tidak sesuai maka akan kami tolak," katanya dengan tegas.

Untuk itu, kata dia, siapapun bisa mengajukan usul pada KSN nanti. Usul itu akan dijadikan barometer untuk langkah selanjutnya usai kegiatan yang ide pertamanya berasal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Siapapun bisa usul Kongres Luar Biasa, siapapun boleh usul Nurdin mundur, siapapun bisa usul rombak PSSI. Namun semua ada prosesnya," katanya menegaskan.
(T.B016/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010