Wall Street dibuka sedikit menguat di tengah laporan laba dan stimulus

New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan hari Rabu pagi waktu setempat karena investor memantau laporan laba dan negosiasi tentang stimulus tambahan Virus Corona.

Tak lama setelah pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 33,36 poin atau 0,12 persen menjadi 28.713,17. S&P 500 bertambah 3,26 poin, atau 0,09 persen menjadi 3.515,19 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 13,96 poin atau 0,12 persen menjadi 11.877,86 poin.

Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor energi naik 1,7 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik. Sedangkan sektor real estate berjuang keras.

Goldman Sachs pada hari Rabu melaporkan hasil kuartalan yang jauh melebihi perkiraan konsensus. Sahamnya naik 0,4 persen pada perdagangan pagi. Sementara saham Bank of America jatuh lebih dari dua persen setelah melaporkan kehilangan pendapatan total di luar perkiraan.

Investor juga mencari petunjuk tentang stimulus baru. Kebuntuan di antara anggota parlemen AS di Washington meredupkan harapan bahwa lebih banyak bantuan COVID-19 akan datang sebelum pemilihan presiden.

"Kami memiliki dua sisi yang sangat berjauhan dalam hal mencapai beberapa bentuk stimulus, dan saya pikir tidak mungkin kami melihat terobosan sebelum pemilihan," kata CEO di Zacks Investment Management, Mitch Zacks, dalam sebuah catatan, Rabu.

Pada hari Selasa, rata-rata indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah dengan Indeks Dow turun lebih dari 150 poin.