Samarinda (ANTARA) - Satu tenaga medis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie ( AWS) Samarinda,Kalimantan Timur dikabarkan meninggal dunia dengan status positif COVID-19 pada Rabu (14/10).
Tenaga medis tersebut bekerja sebagai perawat di Instalasi Gawat Darurat ( IGD) di Rumah Sakit AWS dengan inisial MF laki-laki berusia 35 tahun.
MF yang diketahui sebagai warga Samarinda Seberang tersebut masuk rumah sakit pada Selasa (13/10) dan sehari kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Total 67 warga Kota Jayapura meninggal akibat COVID-19
Direktur RSUD AWS Samarinda dr David Hariadi Masjhoer kepada awak media di Samarinda tidak menyangkal berita tersebut.
" Benar ada tenaga medis kita yang meninggal, dan yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif pada pagi tadi (Rabu)," kata dr David.
Menurut dr David pasien sempat mengalami penurunan kesadaran dengan gejala medis pnumonia. Pada pukul 12.02 Wita, MF dinyatakan meninggal dunia.
Meski demikian,,dr David mengaku belum mengetahui pasti penyakit penyebab MF meninggal dunia. Sebab diketahui, MF sebelumnya merupakan pasien tanpa gejala
Jenazah MF telah dimakamkan dengan protokol pemakaman COVID-19 di TPU Serayu Tanah Merah Samarinda.
Baca juga: STPP sebut 123 warga di Papua meninggal akibat positif COVID-19
Diketahui sebelum MF, juga ada salah satu karyawan RSUD AWS berprofesi sebagai sopir ambulans telah dinyatakan meninggal karena COVID-19 pada 17 September 2020 kemarin.
Rumah Sakit berplat merah ini juga sempat menutup layanan kesehatan, ketika 15 tenaga medisnya dinyatakan positif COVID-19 tiga bulan silam.
Baca juga: Tiap hari lima pasien COVID-19 meninggal di Sumbar pada awal Oktober
Pewarta: Arumanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020