New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS membukukan kenaikan moderat pada Rabu, setelah laporan inflasi jinak mengurangi kekhawatiran kenaikan suku bunga, sehari setelah Federal Reserve mengeluarkan prospek ekonomi yang sedikit lebih baik.

Dow Jones Industrial Average naik 47,69 poin (0,45 persen) menjadi 10.733,67 pada penutupan pasar, menandai kenaikan ketujuh sesi beruntun.

Indeks komposit Nasdaq naik 11,06 poin (0,47 persen) menjadi 2.389,07 sementara pasar lebih luas indeks Standard & Poor`s 500 menambahkan 6,65 poin (0,57 persen) pada penutupan sementara 1.166,11.

"Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja memberikan kepastian lebih lanjut bahwa pemulihan ekonomi tidak menyalakan inflasi," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.

Harga produsen AS secara tak terduga turun tajam pada Februari, menggertak kenaikan empat bulan, dengan penurunan dipimpin oleh penurunan harga barang terkait energi, kata Departemen Tenaga Kerja.

Indeks harga produsen untuk barang jadi turun 0,6 persen, dua kali lipat dari perkiraan turun sebagian besar analis.

Termasuk makanan dan energi, harga inti naik 0,1 persen, dibandingkan dengan kenaikan 0,3 persen pada Januari.

"Secara keseluruhan, hal ini dapat dianggap sebagai laporan inflasi yang menyenangkan jelang Indeks Harga Konsumen pada Kamis," para analis Briefing.com mengatakan kepada kliennya.

Pada Selasa, The Fed berjanji untuk menjaga tingkat suku bunga mendekati nol "untuk periode panjang" di tengah inflasi jinak dan pengangguran yang tinggi dan rapuhnya pemulihan dari resesi parah yang dimulai pada Desember 2007.

Tapi bank sentral menawarkan sedikit peningkatan pandangannya tentang ekonomi, menunjuk berlanjutnya penguatan kegiatan ekonomi dan "stabilnya" pasar tenaga kerja. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010