Washington (ANTARA News/AFP) - Amerika Serikat, Rabu, menyambut keputusan kreditor Paris Club untuk membatalkan utang Afghanistan kepada para anggotanya sebagai "langkah penting" menuju ekonomi keberlanjutan.

Departemen Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan, langkah 19-anggota klub ini sebuah "prestasi besar" untuk Afghanistan dan menunjukkan bagaimana dunia mengakui bahwa

Afghanistan telah mengambil "langkah besar" untuk memperkuat ekonominya.

"Pengangkatan beban utang yang diwarisi oleh pemerintah Afghanistan tanda sebuah langkah penting pada jalan ekonomi keberlanjutan Afghanistan," ia menambahkan.

"Kesepakatan dicapai hari ini akan menerapkan titik penyelesaian perawatan Afghanistan di bawah `the Enhanced Heavily-Indebted Poor Countries Initiative`," kata pernyataan itu.

"Kesepakatan juga mengakui kinerja Afghanistan di bawah program Dana Moneter Internasional (IMF) dan kemajuan dalam mengadopsi dan melaksanakan reformasi ekonomi dalam lingkungan sangat menantang," kata pernyataan.

Kelompok informal negara-negara industri mengatakan dalam sebuah pernyataan itu menghapus 585 juta dolar utang bilateral dan sukarela setelah pemerintah Afghanistan berjanji untuk mengalokasikan sumber daya yang dibebaskan untuk memerangi kemiskinan.

Paris Club mengatakan, juga memutuskan untuk membatalkan tambahan 441 juta dolar mewakili pangsa klub dalam inisiatif IMF dan Bank Dunia yang memberikan pinjaman bunga rendah kepada negara-negara termiskin dunia.

Sejumlah 1,026 miliar dolar utang diampuni oleh Paris Club mewakili sekitar setengah utang publik eksternal Afghanistan pada Maret 2009 atau 2,104 miliar dolar, kata kelompok. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010