Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong agar pengetesan COVID-19 dilakukan lebih masif mengingat di beberapa wilayah sejak beberapa waktu lalu marak terjadi aksi demonstrasi.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam rilisnya di Jakarta Rabu, merespons karena Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mewanti-wanti kemungkinan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 setelah demonstrasi besar di Jakarta pada pekan lalu.
Baca juga: Ketua MPR: Pastikan perusahaan farmasi siapkan vaksin sesuai target
Berikutnya, lanjut dia upaya pelacakan contact tracing bagi warga di beberapa wilayah yang menggelar aksi demonstrasi.
"Mengingat penyebaran wabah COVID-19 dimungkinkan ada peningkatan cukup besar ke depannya jika tidak diantisipasi dan dilakukan pelacakan lebih masif," kata dia.
Kemudian, Bamsoet mendorong Pemprov DKI dapat kembali memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat apabila kasus aktif COVID-19 mengalami lonjakan.
Baca juga: Ketua MPR dorong PSBB transisi tetap ketat batasi aktivitas masyarakat
Ketua MPR RI itu juga menilai agar upaya pelacakan yang dilakukan pemerintah harus diiringi dengan upaya penanganan yang optimal.
"Sehingga dapat menekan angka penyebaran dan menurunkan kasus kematian akibat COVID-19 serta meningkatkan angka kesembuhan," kata dia lagi.
Baca juga: Ketua MPR dorong satgas COVID-19 fokus tangani 12 kabupaten/kota
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020