Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah orang yang menamakan diri Forum Warga Nadhliyin Cinta PKB meminta Muktamar NU ke-32 di Makassar, 22-27 Maret mendatang juga membahas persoalan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terutama terkait perpecahan yang terjadi di partai itu.
Permintaan tersebut disampaikan melalui unjuk rasa yang digelar di halaman gedung Pengurus Besar NU, Jakarta, Rabu.
Dalam pernyataan sikapnya, mereka meminta PBNU mengambil langkah untuk mengembalikan keutuhan PKB mengingat PKB dulu didirikan PBNU agar dapat menjadi saluran politik bagi warga NU.
"Kami minta PBNU menyelesaikan ketidakharmonisan dalam tubuh PKB," kata Abdul Muis selaku koordinator aksi saat berorasi.
Sejauh ini, panitia muktamar tidak mengagendakan pembahasan soal PKB dalam perhelatan akbar NU yang dilangsungkan setiap lima tahun sekali itu. Wakil Ketua Rais Aam PBNU KH Tholchah Hasan pun mengonfirmasikan hal itu.
Menurut mantan Menteri Agama itu, permintaan agar persoalan PKB dibahas di muktamar juga sulit dipenuhi. "Karena materi muktamar sudah rampung," katanya.
Terkait PKB, sebenarnya terdapat dua arus pendapat di dalam kalangan NU, baik yang duduk di kepengurusan atau biasa disebut NU struktural maupun yang berada di luar kepengurusan yang biasa disebut NU kultural.
Sebagian menginginkan persoalan PKB dibahas di dalam muktamar dengan alasan PKB merupakan partai yang dilahirkan NU, sementara sebagian yang lain menolak karena menilai tidak ada hubungan organisatoris antara NU dan PKB. (S024/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010