Dinkes: Angka kesembuhan dari COVID-19 di Kalbar capai 81,25 persen

kita harap ini terus terjadi di mana semakin banyak pasien COVID-19 yang sembuh

Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan saat ini kenaikan angka kesembuhan pasien COVID-19 di provinsi itu cukup tinggi karena dalam tiga hari terakhir mencapai 81,25 persen.

"Kita bersyukur karena angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kalbar saat ini cukup tinggi dan kita harap ini bisa terus terjadi di mana semakin banyak pasien konfirmasi COVID-19 yang sembuh," kata Harisson di Pontianak, Rabu.

Dia menjelaskan pada 11 Oktober 2020, jumlah pasien yang sembuh di Kalbar mencapai 80 orang, kemudian pada 12 Oktober sebanyak 66 orang sembuh dan pada Rabu ini sebanyak 55 orang yang sembuh.

Ia menyebutkan jumlah orang sembuh dalam tiga hari terakhir lebih tinggi dibanding jumlah kasus konfirmasi COVID-19 yang baru.

Harisson mengatakan pada Rabu 14 Oktober, terdapat 17 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit.

Sebanyak 17 orang itu tersebar di Kabupaten Sintang 16 orang dan Kota Pontianak 1 orang. Kemudian, untuk kasus sembuh sebanyak 55 orang yang berada di Kota Pontianak 31 orang.

Kota Singkawang 1 orang, Kabupaten Kubu Raya 3 orang, Sintang 13 orang, Melawi 2 orang, Kapuas Hulu 1 orang dan Kayong Utara 4 orang.

"Dengan demikian, sampai hari ini di Kalbar terdapat 1.328 kasus konfirmasi positif, di mana 1.079 orang dinyatakan sembuh, atau 81,25 persen dan sebanyak 9 orang meninggal," kata Harisson.

Meski angka kesembuhan COVID-19 di Kalbar cukup tinggi, namun Gubernur Kalbar Sutarmidji tetap mengimbau kepada masyarakat yang terkena demam, flu berat, sesak nafas dan gejala COVID-19 lainnya, agar tidak menunda untuk melakukan pemeriksaan.

"Segera ke dokter atau puskesmas. Kalau disuruh swab ikut saja, gratis dan saya pastikan tidak sakit. Saya saja sebulan 2 kali swab," tuturnya.

Dirinya juga mengimbau agar masyarakat bisa berjemur sebentar di pagi hari untuk mendapatkan vitamin D, selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.