Kairo (ANTARA News/AFP) - Kementerian luar negeri Mesir memanggil kuasa usaha Israel, Rabu, untuk memprotes tindakan-tindakan provokatif yang dilakukan di Yerusalem Timur, sehari setelah ratusan orang Palestina bentrok dengan polisi Israel.
Mesir mendesak Israel segera menghentikan seluruh tindakan provokatif dan ilegal yang mendorong peningkatan konflik, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Enambelas orang Palestina dirawat di rumah sakit setelah bentrokan Selasa di Yerusalem Timur yang dicaplok Israel. Keadaan sangat tegang di kawasan itu sejak Israel pekan lalu mengumumkan rencananya membangun 1.600 rumah baru bagi pemukim Yahudi.
Pembukaan kembali sinagog Hurva yang telah hancur dua kali di kawasan Yahudi di Kota Tua Yerusalem pada Senin membuat keadaan semakin tegang. (M014/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010