Satu lagi fitur yang hanya dimiliki Indonesia adalah NFC, karena kami memenuhi permintaan Realme fans yang sangat menginginkan fitur ini saat ini

Jakarta (ANTARA) - Setelah bulan lalu meluncurkan Realme 7, Realme kini menghadirkan varian "Pro" dari jajaran perangkat seri 7 tersebut, yang membawa teknologi pengisian daya cepat 65W.

"Pengisian daya 65 Watt menjadi pengisian daya tercepat di Indonesia. Super Dart Charge dapat mengisi daya 0-100 persen dalam waktu 34 menit," ujar Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian, dalam peluncuran virtual, Rabu.

Bahkan, pengisian daya cepat Super Dart diklaim mampu mengisi 13 persen dalam waktu tiga menit. Hal itu didukung dengan baterai ganda 3C, sebuah baterai dengan cell yang lebih banyak, yang menurut Felix, dapat mengisi daya lebih cepat dua baterai 3C yang masing-masing memiliki kapasitas 2.250mAh.

Baca juga: Realme klaim pangsa pasar membaik selama 2020

Teknologi pengisian daya Realme 7 Pro juga dilengkapi dengan algoritma untuk menjaga kestabilan daya dan suhu. Felix menyebut algoritma tersebut dapat memberikan efisiensi baterai hingga 98 persen dan menjaga suhu di bawah 40 derajat.

"Kemanan menjadi faktor sangat penting bagi Realme. Pengisian daya Realme 7 Pro memiliki lima lapisan pelindung dan 10 sensor monitor suhu," ujar Felix.

Kamera belakang Realme 7 Pro (ANTARA/Arindra Meodia)

Untuk kamera, Realme 7 Pro mengusung konfigurasi quad-camera dengan lensa utama 64MP Camera generasi kedua yang dikembangkan dengan piksel lebih tajam, dengan bukaan F/1.8 mampu melakukan 10x zoom dan sensor Sony IMX682, yang disebut mampu mengambil gambar lebih terang walau dalam kondisi minim cahaya.

Realme 7 Pro juga dilengkapi dengan lensa sudut ultra-lebar 119 derajat dengan bukaan F/2,3 resolusi 8MP, kemudian lensa ultra makro untuk jarak pemotretan 4cm dan lensa B&W Portrait yang memungkinkan lensa potret mendeteksi rangkaian cahaya lebih luas untuk meningkatkan kontras gambar.

Baca juga: Realme 7 berkamera 64MP dan NFC, ini dua kompetitor utamanya

Kamera Relame 7 Pro juga dibekali berbagai fitur, mulai dari Mode Pro Nightscape yang memungkinkan untuk menyesuaikan pengaturan profesional, kemudian fitur AI Color Portrait Video yang dapat mengunci warna objek dan mengganti latar dengan warna abu.

Ada pula fitur Filter Malam dan Starry Mode yang menggunakan algoritma AI. Sementara pada kamera depan Realme 7 Pro dibekali lensa 32MP yang mendukung fitur Nightscape, serta real-time bokeh efek video, video stabilization dan slo-mo perekaman video.

Dari segi dapur pacu, Realme 7 Pro ditenagai Snapdragon 720G dengan Qualcomm AI Engine. Performa ponsel tersebut juga didukung RAM 8GB dan ROM 128GB, juga speaker Dolby Atmos.

Perangkat tersebut juga telah mengantongi verifikasi tahan uji TuV Rheinland.

"Satu lagi fitur yang hanya dimiliki Indonesia adalah NFC, karena kami memenuhi permintaan Realme fans yang sangat menginginkan fitur ini saat ini," ujar Felix.

Tampilan belakang Realme 7 Pro (ANTARA/Arindra Meodia)

Relame 7 Pro hadir dengan desain kaca mengkombinasikan geometrik desain yang dinamakan AG Split design yang terinsipari dari alam. Ponsel tersebut menawarkan dua varian warna, yaitu Mirror Silver dan Mirror Blue.

Memiliki layar 6,4 inci Super AMOLED dengan desain punch hole, perangkat tersebut juga telah mendukung teknologi in-display fingerprint.

Realme 7 Pro dibanderol dengan harga RP4,999 juta dengan pra-pemesanan mulai 14 hingga 21 Oktober 2020 di Realme.com, BliBli dan Akulaku.

Baca juga: Resmi meluncur, berikut harga Realme 7 dan Realme 7i

Baca juga: Realme 7 berkamera 64MP dan NFC, ini dua kompetitor utamanya

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020