Kalian akan menjadi ASN yang memiliki integritas karena bekerja di bidang keuangan negara. Uang adalah godaan yang besar...

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan wisudawan PKN STAN yang akan bekerja mengelola keuangan negara agar meningkatkan integritas dalam rangka menahan adanya godaan dari uang atau sogokan.

Sri Mulyani menyatakan hal itu harus dilakukan karena wisudawan PKN STAN akan menjadi Aparatur Negeri Sipil (ASN) mengatur keuangan negara yang merupakan uang rakyat sehingga harus dikelola secara prudent dan kredibel.

“Kalian akan menjadi ASN yang memiliki integritas karena bekerja di bidang keuangan negara. Uang adalah godaan yang besar karena dia bisa menjadi sarana dalam kita mencapai tujuan,” kata Sri Mulyani dalam acara Wisuda PKN STAN secara daring di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kemenkeu putuskan tidak ada penerimaan siswa PKN STAN tahun 2020

Sri Mulyani menyatakan banyak orang yang tergelincir dalam karirnya karena tergoda dengan uang sehingga wisudawan PKN STAN harus memiliki tekad untuk menjaga integritas baik dalam hati dan pikiran.

“Kalau kalian makhluk beragama dan pasti berdoa, ingatkan diri kalian sendiri Ya Allah Ya Tuhan jagalah hati dan pikiran saya untuk tetap tidak tergoda kepada uang,” ujar Sri Mulyani.

Ia menegaskan integritas adalah sesuatu yang tidak boleh diperjualbelikan sekaligus mencerminkan karakter dari seseorang sehingga jika terdapat orang yang menerima sogokan uang maka dia tidak berharga.

Baca juga: Menkeu minta calon ASN lulusan PKN STAN berkontribusi jaga uang negara

“Nilainya bisa jutaan, puluhan juta, ratusan juta, bahkan bisa miliar. Namun itu tidak diperjualbelikan. Nilai itu menjadi tidak ada harganya begitu anda jual integritas anda,” tegas Sri Mulyani.

Tak hanya integritas, Sri Mulyani juga mengingatkan agar wisudawan PKN yang berjumlah 3.231 orang tersebut tetap mengedepankan etika dan moralitas karena sejalan dengan integritas.

“Jadi pelihara lah integritas anda dan saya senang kalian sampaikan terima kasih kepada orang tua serta pengajar. Itu nilai etika dan moralitas. Kalian harus jaga sopan santun dan etika,” pesan Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani minta PKN STAN berkontribusi pulihkan ekonomi

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020