Jakarta (ANTARA) - Apple meluncurkan empat model seri iPhone 12, dengan dua di antaranya merupakan model Pro, yaitu iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max.
"iPhone 12 Pro didesain untuk pngguna kami yang menginginkan kekuatan yang absolut pada iPhone mereka," ujar SVP Worldwide Marketing, Greg "Joz" Joswiak, dalam peluncuran virtual, Rabu WIB.
iPhone 12 Pro membawa desain baru yang ada pada seri iPhone 12 lebih jauh lagi dengan material premium, yakni stainless steel, yang hadir dalam empat pilihan warna yaitu, silver, deep graphite, gold dan yang terbaru, Pacific Blue.
Sementara, varian warna gold menggunakan pelapisan degan proses magnetron yang membuat material stainless steel berkilau. Model Pro juga dilindungi dengan Ceramic Shield, seperti yang ada pada iPhone 12 dan iPhone 12 mini.
"Model Pro juga memiliki kemampuan tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68, sehingga dapat bertahan dalam air hingga 6 meter selama 30 menit," kata Joz.
Model Pro juga dibekali MagSafe untuk pengisian daya yang mudah dan lebih aman.
Dengan mempertahankan ukuran bentuk yang hampir sama dengan seri iPhone 12, Apple bermaksud menghadirkan pilihan layar yang lebih luas.
iPhone 12 Pro mengusung layar Super Retina XDR dengan ukuran 6,5 inci. Sementara, iPhone 12 Pro Max memiliki ukuran lebih besar, yaitu 6,7 inci.
"Model Pro juga dikemas dengan performa yang Pro. Sementara kompetitor kami berkompetisi dengan chipset kami tahun lalu, kami hadir dengan generasi terbaru, A14 Bionic," Joz menjelaskan.
Di luar CPU dan GPU terbaru, Joz mengatakan, A14 Bionic menggunakan Image Signal Processor (ISP) untuk memungkinkan komputasi fotografi untuk meningkatkan pengalaman pada kamera, yang tidak bisa dilakukan pada kamera tradisional.
Misalnya, lanjut Joz, Deep Fusion menggunakan machine learning pada Neural Engine untuk proses penangkapan foto pixel-by-pixel.
Dengan A14 Bionic, Apple kini mampu membawa teknologi Deep Fusion untuk empat kamera pada iPhone 12 Pro, termasuk kamera depan.
iPhone 12 Pro memiliki 12MP Ultra Wide Camera dengan jangkauan sudut lebar 120 derajat dan bukaan F/2.4, 12MP Wide kamera dengan bukaan F/1.6 dan tujuh elemen lensa, yang diklaim 27 persen lebih baik pada performa dalam kondisi minim cahaya.
Satu hal yang membuat model Pro berbeda adalah tambahan 12MP Telephoto yang memiliki jarak fokus 52mm untuk foto portrait, bukaan F/2.0, Optical Image Stabilization dan 4x optical zoom.
Sementara itu, iPhone 12 Pro Max dilengkapi dengan sistem kamera yang lebih "Pro." Manager Camera Systems Engineering, Andrew Fernandez, menjelaskan perbedaan ada pada lensa Telephoto yang memiliki jarak fokus 65mm.
Hal ini memungkinkan framing pengambilan gambar lebih panjang. Dengan Telephoto yang baru, Andrew menjelaskan, juga memungkinkan pengambilan gambar 2.5x zoom, yang berarti meningkat dari 5x optical zoom.
iPhone 12 Pro Max juga dibekali lensa Wide dengan bukaan F/1.6, sensor baru dan sistem baru untuk Optical Image Stabilization atau OIS. Sensor baru tersebut 47 persen lebih besar dengan 1.7 micron piksel.
"Piksel yang lebih besar ditambah bukaan yang cepat, membuat iPhone 12 Pro Max memiliki 87 persen peningkatan saat dalam kondisi minim cahaya," kata Andrew.
Apple mengembangkan sistem yang sepenuhnya baru untuk OIS yang mengadopsi pendekatan DSLR, dinamai Sensor-shift. Sistem tersebut menanamkan kemampuan stabilisasi pada sensor, tidak membebankan berat pada lensa, untuk mengontrol gerakan.
Fitur baru lainnya yang dihadirkan pada model Pro adalah Apple ProRAW, yang menggabungkan kontrol pengambilan gambar dalam RAW dengan kekuatan fotografi komputasi. Apple ProRAW akan tersedia di aplikasi kamera iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max akhir tahun ini.
Tidak hanya itu, untuk perkalinya, Apple membawa fitur HDR untuk perekaman video, memungkinkan perekaman 10-bit High Dynamic Range, yang diklaim dapat menangkap 60 persen lebih banyak warna dibandingkan sebelumnya.
iPhone 12 Pro juga diklaim menjadi kamera pertama yang mampu merekam video dalam Dolby Vision HDR.
Selain itu, model Pro juga dibekali LiDAR (Light Detection and Ranging), yang memungkinkan pemindaian ruang untuk penempatan objek tertentu, misalnya furnitur, juga menambahkan AR.
LiDAR scanner juga meningkatkan akurasi pada fokus dan mengurangi waktu saat menangkap objek baik foto maupun video.
iPhone 12 Pro dibanderol dengan harga mulai dari 999 dolar AS atau sekitar Rp14,8 juta dengan kapasitas penyimpanan mulai dari 128GB. Sementara, iPhone 12 Pro Max ditawarkan dengan harga mulai dari 1.099 dolar AS atau sekitar Rp16,3 juta.
Kedua model Pro tersebut dapat mulai dipesan pada 16 Oktober, dan akan tersedia pekan depan pada 23 Oktober.
Baca juga: Intip perbedaan iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max
Baca juga: iPhone 12 dan iPhone 12 mini dirilis, ini spesifikasinya
Baca juga: Apple resmi luncurkan jajaran iPhone 5G
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020