Jakarta (ANTARA) - Apple resmi meluncurkan jajaran iPhone yang dibekali teknologi internet generasi kelima atau 5G dalam acara virtual yang mengambil tempat di Apple Campus, di Cupertino, California, Amerika Serikat.
"Hari ini adalah awal permulaan dari era baru untuk iPhone. Hari ini kami membawa 5G ke iPhone," ujar CEO Apple Tim Cook, dalam peluncuran virtual, Rabu WIB.
Kemampuan 5G, lanjut Cook, akan membawa level baru bagi performa untuk mengunduh dan mengunggah, kualitas video streaming yang lebih tinggi, dan gaming yang lebih responsif, serta aktivitas internet secara real-time lainnya.
Tidak hanya itu, Cook menjelaskan jaringan 5G lebih baik dengan latensi yang rendah dan lebih sedikit hambatan jaringan, sehingga pengguna bisa mendapatkan kecepatan jaringan yang lebih tinggi, bahkan di area yang padat populasi.
Lebih dari itu, Cook mengatakan 5G juga bahkan membantu melindungi privasi dan keamanan pengguna, sebab dengan kualitas jaringan yang baik tidak perlu lagi terhubung dengan WiFi publik yang tidak dikenali.
Cook mengungkapkan Apple telah bekerja sama dengan sejumlah operator seluler di seluruh dunia, termasuk Verizon.
Hardware
Mengambil tempat di ruang anechoic, di mana Apple mengembangkan dan menguji kemampuan nirkabel tingkat tinggi, seperti 5G, VP Wireless Technologies and Ecosystems, Arun Mathias, menjelaskan perangkat keras yang dikembangkan Apple untuk memotori iPhone terbaru.
"Dimulai dari perangkat keras, kami mendesain komponen antena dan radio 5G yang memungkinkan kami untuk mencapai target tepat seperti bagaimana ini memiliki kerja paling baik di seluruh sistem," ujar Arun.
Selain membuat perangkat keras yang hemat ruang, Apple juga memiliki kemampuan untuk merancang sistem yang terintegrasi secara penuh mulai dari silicon hingga software.
Apple menganalisa software dari aplikasi turun hingga firmware untuk memanfaatkan sepenuhnya kecepatan 5G. Misalnya, Apple mengoptimalkan kerja iOS, sehingga aplikasi bisa mendapat manfaat dari 5G.
"5G membuat iPhone lebih cepat. Kami juga membuat 5G lebih cerdas dengan mode Smart Data," kata Arun.
Ketika iPhone tidak memerlukan kecepatan 5G, secara otomatis perangkat akan beralih ke mode LTE untuk menghemat daya baterai. Sebaliknya, saat kecepatan 5G diperlukan, iPhone akan mulai menggunakan kemampuan tersebut.
Untuk membawa 5G ke seluruh dunia, Arun mengatakan Apple berkolaborasi dengan operator seluler untuk memastikan iPhone memiliki throughput, cakupan, kualitas panggilan dan daya tahan baterai yang baik.
"Kami telah melakukan uji coba 5G pada lebih dari 100 operator seluler di lebih dari 30 kawasan," ujar Arun.
Lebih lanjut, Arun menjelaskan iPhone 12 memiliki kecepatan puncak hingga 3,5GB per detik dalam kondisi ideal, bahkan mencapai angka 4GB per detik untuk kecepatan puncak download dalam kondisi ideal atau 1GB per detik dalam kondisi biasa.
Apple menghadirkan empat model pada seri iPhone terbaru, yaitu iPhone 12, iPhone 12 mini, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Ma
Baca juga: iPhone 12 diungkap nanti malam, ini bocorannyai
Baca juga: Survei: 120.000 warganet China dambakan iPhone, 117.000 pilih Huawei
Baca juga: iPhone 12 lebih murah dibanding iPhone 11?
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020