Tim Ekspedisi Indonesia "Seven Summits" Lakukan Simulasi

Sukabumi (ANTARA News) - Enam orang pendaki dari kelompok pencinta alam Wanadri yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Indonesia Seven Summits melakukan simulasi pendakian ke Gunung Gede melalui jalur Pondok Halimun-Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.

Tim ekspedisi tersebut akan menaklukkan tujuh puncak gunung tertinggi di dunia.

Enam orang pendaki yang akan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia sejak April 2010 hingga 2012 itu, yakni Ardeshir Yaftebbi usia 27 tahun (Ketua Tim), Iwan Irawan (38), Nurhuda (23), Fajri Al Luthfi (25), Martin Rimbawan (25) dan seorang wanita Gina Afriani (21).

"Kami akan melakukan simulasi pendakian terakhir ke Gunung Gede pada Rabu dinihari nanti. Kami akan berangkat ke Gunung Gede melalui jalur Pondok Halimun-Selabintana sekitar pukul 02.00 WIB," kata Ketua Tim Ekspedisi Indonesia Seven Summits, Ardeshir Yaftebbi.

Menurut dia, tim pendakinya akan berada di puncak Gunung Gede hingga lima hari ke depan untuk mempersiapkan diri dalam memulai ekspedisi ke tujuh puncak gunung tertinggi di dunia pada 5 April 2010 nanti ke puncak Gunung Cartenz Pyramid dengan ketinggian 4.884 mdpl (Papua).

"Sebelumnya, kami juga sudah beberapa kali melakukan simulasi pendakian ke Gunung Gede melalui jalur Cibodas (Cianjur). Namun, kali ini kami mendaki ke Gunung Gede melalui jalur berbeda karena jarak tempuh dari Pondok Halimun-Selabintana cukup jauh, yakni sekitar 11 kilometer," tuturnya.

Selain melakukan simulasi pendakian, kata dia, pihaknya juga telah menjalani serangkaian persiapan fisik, skill dan lainnya.

Puncak gunung yang akan didakinya, yakni Gunung Cartenz Pyramid pada April 2010 nanti, Gunung Kilimanjaro (5.963 mdpl) berlokasi di Tanzania (Benua Afrika) pada Juli 2010, Gunung Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia (Benua Eropa) pada Agustus 2010, Gunung Aconcagua (6.962 mdpl), di Argentina (Benua Amerika Selatan), Gunung McKinley/Denali (6.194 mdpl) di Alaska (Benua Amerika Utara).

Selain itu, Gunung Vinson Massif (4.897 mdpl), berlokasi di Ellsworth Range (Benua Antartika) dan Gunung Everest (8.850 mdpl), yang berlokasi di Nepal (Benua Asia).

"Mudah-mudahan, tim kami berhasil mencapai puncak tujuh gunung tertinggi di dunia tersebut," katanya.

Ia memperkirakan jumlah dana yang dibutuhkan untuk bisa menaklukkan tujuh gunung tertinggi di dunia itu sekitar Rp10 miliar hingga Rp12 miliar karena biaya untuk mencapai puncak ke Gunung Vinson Massif dan Gunung Everest sangat tinggi.

"Untuk mencapai puncak dua gunung tersebut membutuhkan dana paling tidak sebesar Rp7 miliar," katanya seraya berharap agar pemerintah ikut membantu dalam penyediaan dananya karena pihaknya melakukan ekspedisi ke tujuh gunung itu untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Selain itu, pihaknya melakukan pendakian untuk membuat sebuah buku referensi bagi pendaki asal tropis, seperti Indonesia untuk mendaki ke gunung-gunung es yang tingkat kesulitannya sangat tinggi.

Anggota tim lainnya yang juga sebagai pendaki senior di Wanadri, Iwan Irawan, mengatakan, jumlah pendaki yang ada di Indonesia cukup banyak, yakni mencapai ratusan orang. Namun, pendaki yang ingin mendaki ke tujuh gunung tertinggi di dunia sangat jarang.

"Mereka terbentur masalah dana karena dana yang dibutuhkan sangat besar," katanya yang ikut mendaki ke Gunung Everest pada 1997 lalu bersama Kopasus. (SM/K004)