Jakarta (ANTARA/JACX) - Nomor identitas asli ponsel atau identitas perangkat bergerak internasional (International Mobile Equipment Identity/IMEI) dapat mendeteksi ponsel sedang disadap, demikian pesan yang beredar di sejumlah media sosial pada pertengahan terakhir 2020.
Pesan itu meminta para pengguna ponsel untuk waspada dan tidak berkomentar negatif terhadap rezim atau penguasa karnea nomor ponsel bisa saja sedang disadap pihak berwenang.
Berikut narasi lengkap terkait pesan deteksi penyadapan lewat IMEI itu:
Berikut narasinya:
"Assalamu'alaikum,, tolong samapaikan kepada seluruh sahabat seperjuangan untuk mengecek nomor imei di hp mereka masing2 dengan cara ketik *#06# kalau muncul nomor imei disertai garis miring angka 1 (sebagai contoh 12345678/1) berarti anda sedang dipantau atau di awasi tim cyber mabes polri klw sudah pake /2 anda sudah masuk target penyergapan,, waspada,, kurangi aktifitas di fb dgn memposting atw berkomentari miring atau kritik terhadap rezim,, tolong sampaikan pada teman2 semua ini info dari rekan di MCA (Muslim Cyber Army)"
Namun, apakah benar nomor IMEI dapat menunjukkan ponsel seseorang sedang disadap pihak berwenang?
Penjelasan:
Menurut penulusaran ANTARA, berita tersebut adalah merupakan kabar bohong atau hoaks. Informasi tentang penyadapan dapat diketahui melalui nomor IMEI tersebut pernah muncul pada 2018.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan klarifikasi terkait informasi tersebut.
Beberapa perangkat ponsel tertentu seperti Samsung memang menampilkan nomor IMEI beserta versi piranti lunak (SV) dengan format lengkap dan dipisahkan tanda garis miring.
Kominfo mengatakan nomor IMEI selular dapat diketahui dengan cara menekan *#06#.
Sementara, dua digi terakhir yang dilambangkan dengan /01 atau /02 adalah nomor versi perangkat lunak dan bukan petanda ponsel sedang disadap.
Klaim: Nomor IMEI dapat deteksi ponsel disadap?
Rating: Disinformasi
Cek fakta: Jakarta berlakukan sekolah tatap muka pada PSBB Transisi? Ini penjelasannya
Cek fakta: Hoaks, daftar kartu prakerja lewat situs prakerja.vip
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020