Ampun pak, jangan saya dibawa
Jakarta (ANTARA) - Polisi mengamankan sepuluh remaja yang diduga mengikuti aksi unjuk rasa di Jalan Pintu Besar Selatan, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa malam.
Pantauan ANTARA di lokasi menyebutkan, empat remaja laki-laki dan satu remaja perempuan diciduk polisi saat melintas berjalan kaki di Jalan Pintu Besar Selatan sekitar pukul 19.00 WIB.
Di waktu yang sama, lima remaja lain yang membawa bendera merah putih datang dari arah Jalan Pasar Pagi Asemka.
“Ampun pak, jangan saya dibawa,” ujar salah satu remaja tertangkap basah yang berasal dari Tanjung Priok sambil memegang benderanya.
Polisi kemudian menggeledah isi ponsel para remaja tersebut, serta mencatat nama lengkap dan alamat mereka.
“Saat diperiksa ponsel mereka, ada beberapa foto yang menunjukkan mereka ikut unjuk rasa dan ada pula ajakan untuk ikut unjuk rasa, namun dengan mengirimkan gambar-gambar yang tidak pantas,” ujar Kanit Binmas Polsek Metro Tamansari Kompol Joko Agus.
Para remaja tersebut diberi imbauan untuk tidak mengikuti ajakan demonstrasi lagi dan dihukum menyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya serta melafalkan Pancasila.
Selanjutnya, sepuluh remaja tersebut diboyong ke Mapolsek Metro Tamansari Jakarta Barat untuk diperiksa lebih lanjut, mendapat pembinaan dan dikembalikan pada orang tua.
Baca juga: Polrestro Jakarta Selatan amankan puluhan pelajar akan ikut demo
Baca juga: Polisi amankan 500 orang anarkis di Jakarta hingga Selasa sore
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020