Saya mohon tokoh masyarakat dan agama, agar setiap saat berkenan mengirim pesan kepada umat
Depok (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan penanganan wabah COVID-19 tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi harus melibatkan partisipasi dari seluruh elemen, termasuk tokoh agama dan masyarakat.
"Saya mohon kepada tokoh masyarakat dan agama, agar setiap pagi, siang, sore dan malam berkenan mengirim pesan kepada umatnya untuk menaati protokol kesehatan COVID-19," kata Ridwan Kamil saat mengadakan rapat koordinasi bersama tokoh agama dan masyarakat melalui aplikasi Zoom, Selasa.
Untuk itu dirinya mengajak tokoh agama dan masyarakat di Kota Depok agar turut membantu menyosialisasikan protokol kesehatan kepada warga. Semua itu guna meningkatkan kesadaran terkait pencegahan penularan COVID-19.
Baca juga: Gubernur Jabar usul Depok mendapat vaksin COVID-19 tahap pertama
Ia mengatakan tokoh agama dan masyarakat ini nantinya juga diminta untuk mengawasi lingkungan setempat, apabila menemukan ada warga yang reaktif/positif tanpa gejala, agar mengajak mereka untuk isolasi di rumah sakit.
"Hal ini dilakukan agar tidak memunculkan klaster keluarga. Kepada tokoh masyarakat dan agama, bisa turun mengajak mereka secara persuasif untuk mau isolasi di rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: Persentase kesembuhan pasien COVID-19 di Depok mencapai 70,74 persen
Kang Emil, sapaannya mengatakan agar lebih terstruktur, dirinya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengkoordinasikan kelompok tokoh masyarakat dan agama ini. Setelah didata dirinya akan mengukuhkan mereka beserta tugasnya melalui Surat Keputusan (SK).
Baca juga: Ridwan Kamil sebut Depok sudah tidak lagi zona merah COVID-19
Lebih lanjut, dirinya juga meminta pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat secara daring menjadi agenda mingguan. Tujuannya untuk membahas mengenai perkembangan penanganan COVID-19 di Kota Depok.
"Dengan demikian, nanti ada bahan atau materi yang bisa disampaikan tokoh masyarakat dan agama, baik melalui pesan singkat atau khutbah," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Pemberian vaksin anti-COVID-19 di Kota Bogor maju sekitar November
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020