Humas Mekarsari Catherina W Day mengatakan, lonjakan pengunjung selain karena hari libur juga bertepatan dengan penutupan Festival Panen Padi Tradisional ala Batak, Sunda dan Bali.
Ia mengatakan, festival dimulai sejak 13 Maret hingga 16 Maret.
Selain festival panen tradisional, juga digelar pemutaran film Belanda, India dan Italia.
Cathrina menjelaskan, tujuan festival panen tradisional dari tiga daerah adalah untuk menghidupkan kembali dan memperkenalkan upacara panen tradisi kepada masyarakat luas.
"Ini juga salah satu program kami untuk menarik minat pengunjung karena kami memiliki misi menjadikan Taman Buah Mekarsari sebagai tempat wisata berbasis pendidikan," katanya.
Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati (plasma nutfah) buah-buahan tropika, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia.
Selain kegiatan pelestarian, dilakukan juga penelitian budidaya (agronomy), pemuliaan (breeding), dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum.
Taman seluas 264 hektare ini juga dilengkapi dengan sarana wisata untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara. Wisata di tengah taman buah didukung dengan berbagai wahana yang mendekatkan pengunjung kepada alam seperti wsata kanal, kids fun valley, country side, wahana melon, wahana salak, konservasi rusa tutul, wahana air, dan outbound.
(T.KR-LR/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010