PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan
Jakarta (ANTARA) - BUMD PT MRT Jakarta mengumumkan operasional transportasi massal itu pada Selasa ini, hanya akan sampai pukul 18.00 WIB.
"Melihat situasi keamanan yang kurang kondusif, maka PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan langkah antisipasi dengan menutup seluruh operasional stasiun dan kereta MRT Jakarta pada pukul 18.00 WIB," kata Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa petang
Ia menyebutkan kebijakan itu diambil sehubungan dengan adanya aksi penyampaian pendapat yang berlangsung di DKI Jakarta pada Senin sore yang akhirnya ricuh oleh massa tak dikenal.
Dengan demikian, jadwal layanan operasional MRT Jakarta Selasa ini, hanya sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Pengguna MRT Jakarta, tambah Kamaluddin, dapat menggunakan kereta terakhir dari Stasiun Lebak Bulus Grab menuju Stasiun Blok M BCA pukul 17.41 WIB. Adapun dari Stasiun Blok M BCA menuju Stasiun Lebak Bulus Grab pukul 17:41 WIB.
PT MRT Jakarta (Perseroda) senantiasa akan memperkuat pengamanan sarana dan prasarana MRT Jakarta.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan seluruh pengguna MRT Jakarta, keselamatan dan keamanan pengguna merupakan prioritas kami," tuturnya.
Selasa ini, salah satu elemen ormas Islam menggelar aksi protes terhadap Undang-undang (UU) Cipta Kerja di Bundaran Patung Arjuna Widjaja, Jakarta Pusat.
Setelah Ormas itu membubarkan diri pukul 15.45 WIB, masuk ke area yang sama sekelompok massa tak dikenal yang terlihat seperti berumur remaja sekolah menengah atas yang kemudian bentrok dengan pihak keamanan.
Polisi memukul mundur mereka ke arah Jalan Kebun Sirih, MH Thamrin, Medan Merdeka Selatan arah Gambir dan Budi Kemuliaan.
Baca juga: MRT tutup sejumlah stasiun imbas demonstrasi
Baca juga: MRT Jakarta beroperasi normal di Ibu Kota
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020