Penemuan mayat Saefudin berawal saat salah seorang warga setempat yang kebetulan lewat dan mengira merupakan korban tabrak lari kemudian melaporkannya ke pihak Polsek setempat.
Namun saat petugas identifikasi datang dan melakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan pada bagian leher korban terdapat luka sayatan senjata tajam dan pada bagian kepala terdapat luka menganga.
Selain itu tak jauh dari lokasi kejadian, petugas juga menemukan sebilah pisau dapur berlumuran darah yang diduga digunakan untuk menghabisi korban. Sedangkan sepeda motor Revo nopol E 6708 BD milik korban tegeletak dekat saluran irigasi beberapa meter dari lokasi.
Dari hasil identifikasi dan dari dompet yang ditemukan di saku celana korban petugas memastikan korban adalah seorang tukang ojek bernama Saefudin warga Kanggeraksan Kota Cirebon. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara kemudian petugas membawa jasad Safeudin ke Kamar Mayat RSUD Gunung Jati untuk proses otopsi lebih lanjut.
Sementara itu Wakapolres Cirebon Kompol Diki Budiman saat dikonfirmasi menduga tewasnya Saefudin karena dibunuh dengan motif balas dendam.
Barang-barang pribadi milik korban seperti dompet berisi uang ratusan ribu rupiah masih ada di saku celana korban dan motor revo tidak dibawa oleh pelaku.
"Selain itu kami juga menemukan pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban. Mengenai alasan pembunuhan ini, masih dalam penyelidikan," katanya.
(T.Y003/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010