Obama kurang sering berbicara dengan Karzai ketimbang pendahulunya, George W. Bush, dan belum mengunjungi Afghanistan sejak terpilih menjadi presiden AS pada 2008.
"Dalam pembicaraan video, Karzai memperlihatkan kepada Obama gambar mengenai upaya-upaya Afghanistan terhadap peningkatan perdamaian dan rekonsiliasi nasional, yang disambut presiden Amerika," kata pernyataan itu.
Karzai telah meluncurkan upaya penting tahun ini untuk mencapai rekonsiliasi dengan Taliban, yang telah bangkit kembali lebih dari delapan tahun sejak mereka ditumbangkan oleh milisi Afghanistan didukung AS.
Washington sejauh ini mendukung upaya-upaya Afghanistan untuk menarik anggota Taliban dari kelompok rendah hingga sedang, guna meletakkan senjata.
Obama memerintahkan pengiriman 30.000 tentara tambahan ke Afghanistan pada Desember depan, dalam rangka mengatasi gelombang perang.
Pada saat mereka mencapai akhir tahun ini, jumlah tentara AS di Afghanistan akan berlipat tiga dibanding saat Obama mengambil alih pemerintahan, menjadi 100.000, sepanjang ada penambahan sekitar 40.000 dari negara-negara NATO lainnya.
Obama berikrar akan mulai menarik secara perlahan prajuritnya dari Afghanistan pada pertengahan 2011, dengan penetapan bahwa tahun depan adalah tahap yang menentukan bagi perang.
Pernyataan dari kantor Karzai mengatakan, kedua pemimpin menegaskan bahwa Afghanistan dan masyarakat internasional harus terus bersikap bersatu di dalam menghadapi perundingan itu.
Karzai juga mengatakan, bahwa Afghanistan tak ingin wilayah mereka akan digunakan untuk perang antar negara lain, satu pernyataan yang bisa merujuk pada ketegangan-ketegangan antara Pakistan dan India, atau antara AS dan Iran.
Berbagai topik lain yang mereka bahas termasuk kerjasama regional, penguatan pasukan keamanan Afghanistan, tindakan-tindakan anti-korupsi di Afghanistan, dan pelaksanaan pemilihan legislatif yang terbuka, September 2010.
(Uu.H-AK/B002/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010