Jakarta (ANTARA) - Polisi amankan lima remaja di Jalan Pintu Besar Selatan, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa sore.

Pantauan ANTARA di lokasi, menyebutkan, para remaja tanggung itu tersebut berjalan kaki bergerombol, mengaku akan menuju Stasiun Jakarta Kota untuk kembali pulang.

Namun gerak-gerik mereka dicurigai petugas dan saat digeledah, polisi menemukan bendera merah putih di dalam tas salah satu dari mereka.

“Ini bendera merah putih di dalam tas, ini punyamu?” tanya salah satu polisi yang menggeledah tas.

Namun para remaja tanggung itu tidak mengakui kepemilikan bendera tersebut dan mengaku ingin pulang ke rumah orang tua.

Oleh karena mereka masih di bawah umur, kelima remaja tersebut diboyong menuju Mapolsek Tamansari Jakarta Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan mendapat pembinaan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya meminta kepada para orang tua dan semua pihak untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelajar agar tidak terhasut pihak tak bertanggung jawab untuk terlibat dalam aksi unjuk rasa anarkis.

"Kami mengimbau kepada orang tua, guru, dinas pendidikan untuk melakukan pengawasan, pengendalian mereka, jangan sampai mereka karena terhasut diajak mereka mengikuti kemudian dimanfaatkan untuk melakukan anarkisme juga vandalisme," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Mako Polda Metro Jaya, Senin.

Nana meminta orang tua dan semua pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan karena kurangnya pengawasan terhadap anak menjadikan mereka rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca juga: Petugas tutup Jalan Pintu Besar Selatan Jakarta Barat
Baca juga: Polrestro Jakarta Selatan amankan puluhan pelajar akan ikut demo

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020