TASS mengutip Komite Anti-Terorisme Nasional yang menyebutkan bahwa polisi berhasil mengepung para milisi, yang bersembunyi di sebuah rumah, dan meminta mereka agar menyerahkan diri.
Milisi merespons petugas dengan melepaskan tembakan, katanya. Sementara, empat milisi tewas dalam baku tembak tersebut.
Kawasan Chechnya yang mayoritas berpenduduk Muslim dirundung oleh serangan dan pemberontakan, semenjak Moskow berperang dua kali dengan separatis menyusul pecahnya Uni Soviet pada 1991.
Sumber: Reuters
Baca juga: EFA bantah Salah tidak senang dengan publikasi terkait Chechnya
Baca juga: Italia tangkap pria Chechnya terkait jaringan ISIS
Baca juga: Pemimpin Chechnya rekrut asisten lewat acara TV
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020