Jakarta (ANTARA) - Hello Kreasi Indonesia menggelar uji coba beta aplikasi pesan instan Hi App mulai hari ini, terbuka untuk publik.

"Kami akan melihat respons hasil uji coba versi beta, terutama isu-isu teknis atau fungsional yang terjadi dalam penggunaan agar kita lakukan perbaikan atau penyesuaian segera. Kami ingin memastikan saat perilisan resmi, Hi App mudah digunakan dan minimal menjawab tanggapan peserta uji coba versi beta. Karena mereka menjadi bagian dari masyarakat luas," kata Project Manager PT Hello Kreasi Indonesia, Yohanes Paulus Kusuma Perdana, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa.

Hi App merupakan aplikasi pesan instan buatan lokal, menawarkan komunikasi dalam bentuk teks, pesan suara dan panggilan video. Aplikasi ini akan bisa memisahkan tab obrolan (chat) pribadi dengan grup, alasannya, agar tidak tercampur.

Aplikasi ini juga akan berisi fitur penerjemah agar pengguna bisa berkomunikasi dengan teman bicara meski pun berbeda bahasa. Fitur ini juga dipasang untuk membantu pengguna saat bekerja dari rumah selama pandemi COVID-19.

Pendaftaran uji coba versi beta bisa dilakukan di situs resmi Hi App, untuk sementara hanya tersedia untuk pengguna Android, minimal Android 5.1 Lollipop.

Hi App akan meminta verifikasi nomor ponsel dan izin untuk mengakses kontak, untuk menambahkan daftar kontak jika ada teman yang sudah menggunakan Hi App.

Fitur yang bisa dicoba selama uji coba beta antara lain obrolan di grup Hi App Community, berkirim pesan, foto, video dan berkas, serta fitur penerjemah.

Aplikasi Hi App akan diluncurkan pada 20 Oktober 2020.

Baca juga: OTP lewat SMS dinilai lebih aman dari pesan instan

Baca juga: Aplikasi-aplikasi alternatif dalam negeri pengganti WhatsApp

Baca juga: Ngobrol lewat pesan instan bagus untuk kesehatan mental, kata studi

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020