Jakarta (ANTARA) - Objek vital nasional maupun sentra ekonomi menjadi prioritas pengaman oleh petugas gabungan dari TNI-Polri dan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Penjagaan selain tempat unjuk rasa juga, di sentra-sentra ekonomi, objek vital nasional, DPR RI, Istana, Bundaran HI," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa.

Sentra ekonomi yang dijaga oleh pasukan di antaranya adalah fasilitas umum seperti Halte TransJakarta dan stasiun MRT Jakarta.

"Di titik-titik itu sudah kita tempatkan personel baik dari TNI- Polri termasuk pemadam kebakaran kita sudah dekatkan di lokasi-lokasi strategis," ujar Sambodo.

Baca juga: Polisi tangkap terduga perusuh pada aksi di Istana Merdeka
Baca juga: Polisi pusatkan demo tolak Omnibus Law di Patung Kuda

Sebanyak 20.000 petugas gabungan dikerahkan dalam pengamanan aksi di kawasan Istana Merdeka. "Pokoknya hari ini kurang lebih 20 ribu personel," ujar Sambodo.

Massa nantinya difokuskan di Bundaran Bank Indonesia atau dikenal dekat dengan Patung Arjuna Wiwaha.

Imbas adanya aksi di kawasan Medan Merdeka itu, layanan TransJakarta dihentikan hingga situasi kondusif. Selain itu pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan di sekitar Istana Merdeka.
Baca juga: Polisi siapkan 12.000 personel untuk amankan aksi di Istana Merdeka
Baca juga: Lalu lintas Jalan Pemuda dialihkan ke jalur TransJakarta akibat aksi

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020