New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS berakhir bervariasi atau "mixed" pada Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena investor bersikap hati-hati jelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve dan mencerna rencana baru reformasi keuangan di Senat.

Dow Jones Industrial Average naik 17,46 poin (0,16 persen) menjadi 10.642,15, memperpanjang kenaikan blue-chip untukkelima sesi berturut-turut.

Indeks Komposit Nasdaq turun 5,45 poin (0,23 persen) menjadi 2.362,21 sementara pasar luas indeks Standard & Poor`s 500 berakhir hampir datar, naik 0,52 poin (0,05 persen) pada 1.150,51.

Ketua komite perbankan Senat Christopher Dodd menguraikan rencana mengatur besar-besaran sektor perbankan Amerika Serikat, memperingatkan sebuah perombakan diperlukan untuk mencegah krisis skala besar lain yang memungkinkan ekonomi AS tidak akan bertahan hidup.

Para analis Briefing.com mengatakan bahwa saham "sedikit merosot" karena Dodd menawarkan ringkasan proposal untuk reformasi keuangan.

"Usulan menyerukan kebijakan ketat untuk membatasi risiko yang terjadi pada sistem keuangan oleh lembaga-lembaga utama," para analis mengatakan dalam sebuah catatan klien.

Sementara itu, investor berhati-hati sebelum pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve, Selasa, kata para analis.

FOMC secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya mendekati nol, namun pasar akan meneliti pernyataan para pembuat kebijakan untuk petunjuk mengenai arah kebijakan moneter dan prospek ekonomi.

Fred Dickson dari DA Davidson & Co mengatakan bahwa investor akan meneliti dengan cermat penilaian bank sentral terhadap pemulihan ekonomi saat ini.

"Para investor juga akan mencari tanda-tanda dari The Fed sehubungan proses pembuatan keputusan mereka untuk deleveraging neraca yang sangat besar dan mulai kenaikan suku bunga," kata Dickson.

Wall Street mengabaikan data produksi industri AS Senin yang menunjukkan kenaikan 0,1 persen pada Februari, lebih baik daripada rata-rata perkiraan analis.

Di antara saham dalam fokus, raksasa minuman ringan Pepsico naik 1,61 persen menjadi 66,15 dolar setelah mengumumkan rencana untuk menaikkan dividen tahunan 7,0 persen dan pembelian kembali saham hingga 15 miliar dolar.

Phillips-Van Heusen Corp melonjak 9,76 persen menjadi 52,40 dolar. Induk perusahaan dari Calvin Klein ini mengatakan pihaknya membeli merek fashion AS Tommy Hilfiger 3,0 miliar dolar dari kelompok investasi ekuitas swasta Apax Mitra.

Jatuhnya harga berjangka minyak menekan perusahaan minyak utama. ExxonMobil, blue-chip terbesar Dow, turun 0,75 persen menjadi 66,30 dolar, sementara Chevron merosot 0,20 persen pada 73,57 dolar.

Dominion Resources naik 0,05 persen menjadi 39,71 dolar setelah mengatakan akan menjual bisnis eksplorasi dan produksi minyak Appalachian 3,475 miliar dolar tunai kepada sebuah anak perusahaan baru CONSOL Energy, turun 10,09 persen menjadi 48,85 dolar.

Titan ritel Wal-Mart melompat 2,82 persen menjadi 55,42 dolar setelah analis dari Citigroup menaikkan peringkat sahamnya.

Pasar obligasi juga bervariasi. Hasil pada obligasi Treasury AS 10-tahun turun menjadi 3,704 persen dari 3,710 persen pada Jumat, dan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 4,651 persen dari 4,633 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak dalam arah berlawanan.  (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010