Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh mengharapkan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator bisa memberikan kepastian kepada klub apakah kompetisi Liga 1 Indonesia berlanjut atau tidak.
Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan pihaknya siap menerima apa pun keputusan PSSI terkait nasib kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020.
"Persiraja ikut saja apa keputusan PSSI, kompetisi berlanjut atau tidak. Namun, keputusan PSSI ini harus jelas," kata Rahmat Djailani yang kini bersama skuad Persiraja bertahan di Yogyakarta.
Baca juga: Persiraja masih tunggu keputusan PSSI terkait kelanjutan Liga 1
Rahmat Djailani mengatakan PSSI akan menggelar rapat di Yogyakarta pada 12 Oktober 2020. Rapat tersebut harus menjadi rapat pengambilan keputusan.
Menurut Rahmat Djailani, rapat tersebut jangan lagi menjadi pertemuan meminta usulan klub terkait apakah kompetisi Liga 1 dilanjutkan atau tidak.
"Rapat harus menjadi ajang memutuskan apakah kompetisi dihentikan atau dilanjutkan. Kalau berlanjut, bagaimana jaminannya," kata Rahmat Djailani menyebutkan.
Rahmat Djailani menegaskan Persiraja sudah banyak merugi terkait ketidakpastian lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020. Apalagi Persiapan dilakukan Persiraja sejak pertengahan Agustus 2020.
Semula, kompetisi yang berhenti awal Maret 2020, dijadwalkan berlanjut awal Oktober 2020. Namun, kepolisian tidak memberi izin kompetisi Liga 1 dilanjutkan karena pandemi COVID-19.
"Padahal, Persiraja sudah siap jauh hari mengikuti lanjutan kompetisi. Namun, beberapa hari jelang pertandingan, kompetisi ditunda. Persiraja rugi banyak," kata Rahmat Djailani.
Baca juga: Persiraja putuskan tetap bertahan di Yogyakarta
Selain itu, psikologis pemain juga terganggu karena ketidakjelasan kompetisi. Apalagi mereka jauh dari keluarga. Semakin lama waktu mereka jauh dari keluarga, maka sangat berpengaruh kepada tim, kata Rahmat Djailani.
"Jadi, keputusan rapat nanti harus ada kepastian dari PSSI, apakah kompetisi berlanjut atau dihentikan. Kalau berlanjut, juga harus ada jaminan baik soal keamanan maupun protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata Rahmat Djailani.
Dalam kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020, Persiraja baru tiga kali melakoni pertandingan. Pertama menjamu Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 29 Februari 2020, dengan skor 0-0.
Kedua, dijamu Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, pada 9 Maret 2020, dengan skor 0-0. Serta pertandingan ketiga dijamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada 14 Maret 2020, dengan skor 0-1 untuk kemenangan Persiraja.
Baca juga: Pelatih Persiraja tidak puas dengan kondisi fisik anak asuhnya
Baca juga: Pemain dan ofisial Persiraja jalani tes COVID-19
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020