Presiden Perintahkan Menteri Respon Surat DPR Tentang Century

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masukan dari menteri-menteri terkait guna merespon surat dari DPR tentang hasil rekomendasi panitia khusus (pansus) hak angket Bank Century.

Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, mengatakan bahwa surat dari DPR tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Presiden sudah memberikan arahan kepada menteri-menteri terkait untuk segera memberikan masukan segera terhadap saran dan respon terhadap surat DPR," ujarnya.

Menurut Sudi, Presiden meminta, agar menteri-menteri ditunjuk untuk menanggapi surat DPR tersebut sesegera mungkin memberi respon.

Sudi tidak mau mengomentari surat DPR yang menyebut Wakil Presiden Boediono sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sebagai pihak bertanggungjawab dalam penyimpangan pengucuran dana talangan kepada Bank Century.

"Yang jelas, usulan dari DPR itu diberikan arahan Presiden untuk tanggapan respon dari para menteri terkait," ujarnya.

Namun, Sudi tidak mau menyebutkan menteri-menteri mana yang diminta Presiden menanggapi surat dari DPR itu.

Pekan lalu, DPR telah mengirimkan surat hasil rekomendasi pansus hak angket Bank Century kepada Presiden Yudhoyono.

Surat tersebut menyampaikan hasil pansus telah disetujui oleh paripurna DPR bahwa terjadi penyimpangan dan pelanggaran undang-undang dalam pengucuran dana talangan kepada Bank Century maupun dalam proses merger tiga bank menjadi Bank Century.

Surat itu juga menyebutkan Boediono dan Sri Mulyani sebagai pihak bertanggungjawab dalam penyimpangan pengucuran dana talangan.
(T.D013/P003)