Padang (ANTARA News) - Dua unit rumah warga di daerah Gaung, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat, hancur diterjang longsor pada Minggu, sekitar pukul 21.05 WIB.
Dua unit rumah yang hancur diterjang longsor tersebut milik Zul Effendi (34) serta Ambrin Thalib (60) warga Gaung.
Ambrin Thalib mengatakan, ketika hujan lebat mengguyur Kota Padang sejak pukul 16.00 WIB, ia bersama keluarganya sedang menonton televisi di ruang tamu.
"Kami bersama keluarga mendengar gemuruh material longsor turun dari atas bukit Gaung yang tingginya sekitar 10 meter. Untuk itu kami cepat-cepat keluar dari rumah," katanya.
Menurutnya, kejadian longsor tersebut sekitar pukul 21.05 WIB, longsoran bukit Gaung setinggi sekitar 10 meter karena dipicu hujan deras yang mengguyur hingga malam hari.
"Longsoran material dari tebing tersebut menghantama bagian belakang rumah kami dan nyaris rata dengan tanah ketika tertimpa longsoran bukit tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan, selain rumahnya, ada satu rumah tetangga juga hancur diterjang material longsoran dari atas bukit Gaung tersebut.
"Kami mengalami kerugian material sekitar Rp10 juta, atas kejadian itu," jelasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Padang, Dedi Hanidal, mengatakan, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak pukul 14.00 WIB, menyebabkan dua unit rumah milik warga di daerah Gaung, Kecamatan Lubuk Begalung, hancur diterjang longsor.
"Peristiwa longsor ini terjadi saat hujan deras, tiba-tiba saja tanah bukit Gaung di Keluarahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, menerjang dua unit rumah warga nyaris rata dengan tanah, tidak ada korban jiwa," katanya.(KR-ZON/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010