Depok (ANTARA News) - Putra ketiga almarhum Benyamin Suaeb, Biem Benjamin mengatakan, Kota Depok perlu mempunyai ikon kebudayaan sendiri. "Depok harus mempunyai ikon budaya sendiri yang berasal dari proses akulturasi antara seni dan adat dari berbagai daerah," kata Biem Benjamin, pada acara Haul Bang Ben ke-15 di Depok, Minggu.
Menurut dia, di Depok terdapat dua akulturasi budaya yang dominan yaitu Sunda dan Betawi.
Ia mengatakan, sebagai kota penyangga Jakarta, Depok memiliki potensi budaya yang luar biasa. Pasalnya, penduduk Depok tidak hanya didominasi oleh masyarakat Betawi saja, tetapi dari berbagai macam budaya.
Dengan adanya ragam budaya yang ada di Depok, dia berharap ke depan Depok memiliki budaya sendiri yang bisa dibanggakan. Menurut dia, budaya itu akan berkembang dengan sendirinya.
Biem yang berniat mengikuti Pilkada Depok 2010 tersebut lebih lanjut mengatakan, budaya yang ada perlu terus dikembangkan, karena dengan budayalah yang dapat menyatukan masyarakat.
"Dengan budaya kita dapat disatukan," ujarnya.
Dikatakannya, kebudayaan di suatu daerah perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
"Perhatian pemerintah daerah bisa membuat kebudayaan tersebut semakin berkembang," kata Biem.
Menurut dia, kurangnya perhatian yang diberikan pemerintah, mengakibatkan kurang berkembangnya budaya yang ada di suatu wilayah.
"Perhatian yang dimaksud bukan hanya kebudayaan Betawi saja, melainkan kebudayaan daerah lain juga," katanya. (T.F006/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010