Pasien COVID-19 di Sulteng bertambah 16 orang dan enam orang sembuh

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh Haris Kariming menyatakan terjadi penambahan kasus baru COVID-19 di Sulteng.

"Hari ini 16 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab). 16 orang itu berada di sejumlah daerah antara lain 13 orang di Kota Palu, satu orang di Kabupaten Sigi dan dua orang di Poso," katanya di Palu, Minggu.

Dengan bertambahnya 16 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, lanjutnya, secara kumulatif sebanyak 568 orang yang tersebar di seluruh daerah di Sulteng telah terinfeksi COVID-19 hingga saat ini.

Selain itu, enam orang pasien yang berada masing-masing empat orang di Palu, satu orang di Sigi dan satu orang di Donggala dinyatakan telah sembuh sehingga secara kumulatif dari 568 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, 375 orang dinyatakan telah sembuh.

"Mereka telah diizinkan pulang dan kembali berkumpul dengan anggota keluarganya dan masyarakat namun harus menerapkan protokol kesehatan,"ujarnya.

Baca juga: Pasien terinfeksi COVID-19 di Sulteng mendekati 500 orang

Baca juga: Asisten II Pemprov Sulteng positif COVID-19, puluhan ASN dites usap

Adapun, kata Haris, total pasien COVID-19 yang meninggal saat ini berjumlah 21 orang dan 172 orang menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

"Sementara itu sebanyak 870 sampel usap saat ini masih dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," tambahnya.

Haris berharap hasil pemeriksaan 870 sampel usap tersebut negatif COVID-19 agar tidak terjadi peledakan kasus COVID-19 di Sulteng.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Sulawesi Tengah yang sembuh bertambah 14 orang

Baca juga: Pelaku perjalanan di Sulteng harus lengkapi dokumen kesehatan