Pengamat cuaca dari BMKG Banten, Abdul Halim, saat dihubungi di Rangkasbitung, Sabtu, menyebutkan, diprakirakan selama dua hari ke depan ketinggian ombak perairan Selat Sunda antara 0,6-1 meter.
Tiupan angin bergerak dari arah timur laut ke timur dengan kecepatan angin 0,4-10 knot.
Selain itu, cuaca berawan dan sore hingga malam hari berpeluang hujan ringan.
Dengan demikian, kondisi cuaca Selat Sunda bagian utara Merak-Bakauheni berjalan aman bagi pelayaran kapal roll on roll of (Ro-Ro) dan kapal cepat.
Saat ini, pelayaran kapal yang melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni normal dan seperti biasa.
Begitu pula nelayan dan kapal tongkang tidak menimbulkan bahaya karena ketinggian ombak dan tiupan angin relatif kecil.
"Saya kira ombak setinggi satu meter dinyatakan normal untuk pelayaran Merak-Bakauheni," katanya.
Menurut dia, selama ini cuaca di perairan Selat Sunda membaik disebabkan tiupan angin bergerak dari arah timur laut ke timur.
Untuk itu, pihaknya setiap hari terus menyampaikan informasi kepada pemerintah daerah, media, petugas kesyabandaran pelabuhan Merak, tempat pelelangan ikan (TPI), dan polairud Polda Banten.
"Penyebaran informasi ini untuk mengetahui kondisi cuaca untuk menghindari kecelakaan di perairan Selat Sunda maupun Banten selatan," katanya.
Sementara itu, petugas Kesyahbandaran Pelabuhan Merak, Erwanto, mengaku, selama ini pelayaran kapal Ro-Ro dan kapal cepat normal dan seperti biasa melayani penyebarangan Merak-Bakauheni, Provinsi Lampung.
Namun, sejak pagi hingga sore ini kondisi penumpang di atas kendaraan maupun penumpang pejalan kaki tampak sepi.
Begitu pula kendaraan pengangkut barang-barang yang hendak menyeberang ke Sumatra di Dermaga tidak terlihat antrean meskipun akhir pekan.
Sejauh ini, lanjut dia, kapal Ro-Ro yang dioperasikan sebanyak 18 kapal dan dua kapal cepat.
"Saya menjamin cuaca Selat Sunda aman bagi pelayaran kapal Ro-Ro dan kapal cepat," ujar Erwanto saat dihubungi, Sabtu sore. (MSR/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010