Forward tim asal Bandung itu memperoleh predikat pemain terbaik (MPV) serta memperoleh predikat pemain pengumpul poin terbanyak selama turnamen yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta 4-13 Maret 2010.
Atas prestasi itu pemain yang berumur 39 tahun ini mendapatkan tropi dan hadiah uang yang diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Selain itu, mantan pemain Bhinneka Solo itu membawa timnya Garuda Flexi Bandung meraih juara setelah mengalahankan tim asal ibukota Pelita Jaya Esia.
"Yang jelas sangat tersanjung dengan apresiasi ini. Prestasi ini saya raih berkat bantun teman-teman seluruh tim dan official," kata Lolik usai menerima penghargaan.
Menurut dia, meski usainya tidak muda lagi bukan sebuah alasan untuk bermain tidak bagus. Dengan latihan yang rutin semuanya bisa tercapai.
Selama ini, kata dia, selain menjalani latihan dengan tim, pihaknya juga melakukan latihan rutin sendiri dengan harapan untuk meningkatkan kemampuan.
"Umurkan deretan angka saja. Buktinya saya masih mampu bermain dengan pemain yang lebih muda," katanya menambahkan.
I Made "Lolik" Sudiadnyana selama turnamen IBL mampu mengemas 91 poin jauh diatas pemain lainnya. Dengan raihan ini, Lolik berhak hadiah uang Rp1,5 juta untuk pencetak poin terbanyak dan Rp1,5 juta untuk MPV.
Sementara itu pelatih Garuda Flexi Bandung Johannis Winar mengaku puas dengan performa pemain seniornya yaitu I Made Sudiadnyana.
"Semua pemain luar biasa termasuk Lolik. Antara pemain senior dan junior terjadi kerja sama yang baik. Itu adalah kunci kemenangan kami," katanya saat dikonfirmasi.
Garuda Flexi Bandung pada babak final mengalahkan Pelita Jaya Esia dengan skor 71-56. Tim asal Bandung itu berhak membawa pulang tropi Piala Gubernur dan uang Rp20 juta. (Ant/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010