Semarang (ANTARA News) - Ribuan siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA di Kota Semarang mengikuti zikir akbar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Sabtu, untuk mempersiapkan mental mereka menghadapi ujian nasional (UN) 2010.
Sekitar 7.000 siswa dari berbagai sekolah itu mengikuti kegiatan tersebut dengan khidmat dan khusyuk, dan beberapa diantaranya meneteskan air mata hingga membuat suasana menjadi haru.
"Kegiatan ini memang ditujukan untuk membekali sisi kerohanian para siswa, terutama menghadapi pelaksanaan UN 2010 yang semakin dekat," kata Ketua Panitia Zikir Akbar dan Doa Bersama Lulus UN 2010, Beny Arif Hidayat.
Menurut dia, pihaknya berkeinginan para siswa tidak hanya mempersiapkan diri secara materi dan fisik dengan belajar, namun juga melakukan persiapan secara mental dan spiritual.
"Zikir akbar dan doa bersama ini dipimpin ustad M Khamami dari Pondok Pesantren Manarul Mabrur Semarang, sekaligus bertindak menyampaikan tausiah kepada para peserta zikir akbar," katanya.
Ia mengatakan, doa diperlukan untuk memohon kepada Allah SWT agar memberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan UN 2010, namun kiat-kiat dan tausiah untuk menghadapi UN tetap diberikan.
"Kegiatan ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan di MAJT Semarang, dan kami merencanakan menggelar kegiatan ini setiap tahun, mengingat UN juga dilakukan setiap tahun," katanya.
Terlebih lagi, menurut dia, permintaan dari sekolah-sekolah terkait penyelenggaraan kegiatan tersebut cukup besar, sehingga pihaknya akan mempertimbangkan penambahan intensitas penyelenggaraan kegiatan itu.
"Peserta zikir akbar saat ini saja sebenarnya tidak hanya berasal dari Kota Semarang, namun juga dari beberapa daerah lain seperti Demak dan Solo, kemungkinan tahun depan pesertanya lebih banyak lagi," katanya.
Menurut dia, pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat semakin mendekatkan siswa kepada Tuhan, dan mereka diimbau tidak hanya melakukan zikir setiap menghadapi persoalan, namun harus dilakukan setiap waktu.
Sementara itu, ustad M Khamami menyampaikan tausiah yang mengajak siswa untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, karena permintaan yang dipanjatkan dengan tulus kemungkinan besar akan dikabulkan.
"Selain berdoa, para siswa juga harus berusaha sebaik-baiknya, semoga pada penyelenggaraan UN tahun ini seluruh siswa dapat lulus dengan prestasi yang membanggakan," kata Khamami.
(U.KR-ZLS/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010