Mulai dari kerusakan halte Transjakarta pasca demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 lalu, hingga kejadian banjir di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Berikut rangkuman informasi di Jakarta yang disiarkan Antara pada Sabtu (10/10):
1. Anies sebut tiga dari 46 halte Transjakarta rusak harus rombak total
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, tiga dari 46 halte bus di Jakarta membutuhkan perombakan total usai dirusak dan dijarah perusuh saat aksi massa pada Kamis (8/10) di Jakarta Pusat.
"Jadi ada 46 halte yang mengalami kerusakan, kemudian ada tiga halte yang rusak berat," katanya di Jakarta Sabtu.
Berita selengkapnya di sini.
2. Perbaikan halte TransJakarta rusak perlu lima pekan
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan perbaikan terhadap halte TransJakarta rusak memerlukan waktu sekitar lima pekan sehingga setelah itu sudah bisa dipakai kembali.
"Kita berharap dalam lima minggu ini semua sudah mulai beroperasi lagi," kata Anies di Jakarta, Sabtu.
Berita selengkapnya di sini.
3. Anies sebut libur panjang timbulkan COVID-19 klaster keluarga
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan libur panjang pada akhir Oktober berpotensi menimbulkan penyebaran COVID-19 klaster keluarga.
"Karena itulah saya berharap kepada semuanya antisipasi karena akhir bulan ini ada libur panjang," kata Anies di Jakarta, Sabtu.
Berita selengkapnya di sini.
4. Anies akui tidak dapat menyampaikan pendapat saat bertemu Jokowi
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak dapat menyampaikan pendapat atau aspirasi terkait Undang-Undang Cipta Kerja saat Rapat Terbatas antara gubernur dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tentang rapat gubernur, seluruh keterangan disampaikan oleh Bapak Presiden, jadi kami yang hadir tidak bisa memberikan keterangan," kata Anies di Jakarta, Sabtu.
Berita selengkapnya di sini.
5. Anies cemaskan lonjakan COVID-19 akibat aksi UU Cipta Kerja
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencemaskan potensi lonjakan penyebaran COVID-19 akibat aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang berlangsung sejak Senin hingga Jumat dini hari kemarin.
"Justru yang kami khawatir dengan sangat serius potensi lonjakan kasus, akibat demo yang terjadi di berbagai daerah termasuk di Jakarta," kata Anies di Jakarta, Sabtu.
Berita selengkapnya di sini.
6. Satu warga tewas akibat Kali Setu Ciganjur longsor
Jakarta (ANTARA) - Saluran penghubung Kali Setu Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu, meluap menyebabkan banjir dan longsor di Jalan Damai dan menewaskan satu orang warga, serta melukai dua orang lainnya.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan menginformasikan ada tiga warga yang terseret arus banjir dan longsor.
"Dua orang korban perempuan dibawa dibawa ke Rumah Sakit Sibron, satu orang dibawa ke Rumah Sakit Marinir meninggal dunia, jenis kelamin perempuan usia kurang lebih 45 tahun," kata petugas Suku Dinas Damkar Jakarta Selatan Ruwanto saat dikonfirmasi.
Berita selengkapnya di sini.
7. 300 rumah warga di Kelurahan Ciganjur terendam banjir 150 cm
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 300 rumah warga di Jalan Damai RT 04/RW 02, Kelurahan Cinganjur, Jakarta Selatan, terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 70 cm hingga 150 cm, Sabtu malam.
Camat Jagakarsa H Alamsah menyebutkan banjir bersumber dari luapan anak Kali Setu akibat curah hujan yang tinggi serta kiriman air dari wilayah Depok.
"Hujan cukup deras, selain itu di Depok juga hujan, Kali Baru ini alirannya di Depok," kata Alamsyah.
Berita selengkapnya di sini.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020