"Kami akan senang bersinergi dengan komunitas balap sepeda uphill, karena dari mereka kami akan bisa menemukan bibit-bibit pembalap sepeda tanjakan yang nantinya akan bisa kami pakai sebagai atlet," kata Ketua Umum PB ISSI Phanny Tanjung saat konferensi pers kejuaraan tahunan Uphill Mountain Bike pertama yang bertajuk "Sentul City Uphill Race: 1PDN Championship Series 2010", Sabtu, di Sentul, Bogor, Jabar.
1katan Penikmat Djalan Nanjak (1PDN) merupakan komunitas penikmat sepeda tanjakan yang didirikan pada 2007 oleh sekelompok penggemar olah raga sepeda gunung.
Menurut Ketua Umum PB ISSI, kegiatan sepeda nanjak seperti yang yang diselenggarakan 1PDN bersama Sentul City ini sebagai kegiatan yang positif karena dari situ akan muncul para pembalap yang bisa dipantau oleh induk olahraga balap sepeda Indonesia yang selama ini masih kekurangan pembalap yang bisa cukup diandalkan untuk kategori itu.
"Kami akan pantau sejauh apa kegiatan ini positif, dan kalau perlu kami nantinya akan bisa memasukkan event ini ke kalender tahunan PB ISSI," katanya.
Event Sentul City Uphill Race seri pertama akan digelar, Minggu (14/3) bertempat di Sentul dan diikuti 500 peserta yang terbagi dalam 10 kelas diantaranya kelas elit putra/putri, Putri Terbuka, Senior Putra, Master Putra A dan B serta Junior dan Foldingbike putra/putri.
Track tanjakan akan memiliki panjang 12 km yang terdiri dari enam km berupa aspal mulus dan enam lainnya aspal rusak dan tanjakan berbatu.
Sementara itu menurut pengurus 1PDN Ramadhani Achdiawan, balapan menanjak ini akan memperebutkan total hadiah Rp200 juta.
"Ini event pertama dan kami berharap bisa berlanjut untuk seterusnya," katanya.
Event sepeda tanjakan tersebut pada tahun ini akan berlangsung dalam empat seri.
"Sentul saya rasa cukup mewakili untuk balapan seri pertama ini karena di sini banyak punya faktor pendukung seperti akses yang mudah dan terjangkau, kontur tanahnya berbukit dan pemandangan alamnya indah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar sepeda Mountain Bike," kata Ramadhani.
(T.A020/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010