Aceh Besar (ANTARA News) - Sembilan orang anggota kelompok teroris yang dilumpuhkan polisi di Kecamatan Leupueng, Jumat (12/3), sebelumnya sempat berputar-putar di bundaran Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Menurut keterangan warga yang ditemui ANTARA di kawasan bundaran Lambaro, Sabtu, kesembilan orang tersebut sempat jalan-jalan di bundaran Lambaro dengan pakaian serba lusuh, seperti turun dari hutan pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Tapi, lanjut saksi tersebut, dirinya tidak tahu mereka datangnya dari arah mana.

Dikatakan, setelah berputar-putar beberapa menit, kemudian mereka datang ke pangkalan bus umum L-300 yang jaraknya sekitar 50 meter dari bundaran.

Setelah bernegosiasi, mereka sepakat mencarter L-300 dan pada hari itu juga berangkat menuju Calang, Kabupaten Aceh Jaya.

Dalam perjalanan, mobil yang ditumpangi para teroris tersebut terkena sweeping di kawasan Kecamatan Leupueng, Kabupaten Aceh Besar, tepatnya sekitar 100 meter dari Mapolsek Leupueng.

Pada saat itu, sekitar pukul 10.00 WIb terjadi tembak menembak yang mengakibatkan dua orang teroris tewas, sedangkan delapan orang lainnya termasuk supir L-300 kini ditahan di Mapolda Aceh.

Pantau ANTARA di kawasan Lambaro, aparat kepolisian melakukan penjagaan yang ketat, guna mempersempit ruang gerak teroris untuk keluar masuk Aceh.

Setiap kenderaan umum dan pribadi yang melintasi sepanjang jalan dari kawasan Lambaro menuju Medan (Sumut) mendapat pemeriksaan yang ketat dari personil polisi.

(A042/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010