Jakarta (ANTARA News) - PT Bloedus Management Indonesia (BMI) sebagai promotor reli nasional menyatakan tetap menjalankan komitmennya dalam menyelenggarakan kejuaraan nasional reli 2010, kendati ada perubahan waktu perlombaan.
Direktur PT BMI Jeffrey JP mengatakan, Sabtu, BMI selaku promotor nasional menyelenggarakan seri kejuaraan nasional reli Indonesia pada tahun ini sebanyak empat putaran.
Putaran pertama adalah Reli Borneo diadakan di Kalimantan Timur pada 15-16 Mei 2010 disusul putaran kedua Reli Selebes (Sulsel) 24-25 Juli, dilanjutkan Reli Indonesia 25-26 September di Sulawesi Selatan yang juga seri Reli Asia Pasifik dan terakhir di Sumatera Utara pada 20-21 November.
Putaran pertama seharusnya diadakan di Kaltim Maret diundur menjadi Mei dan putaran kedua di Sumut menjadi putaran keempat.
"Pengubahan jadwal ini demi pertimbangan alur logistik transportasi yang searah serta kesiapan para tim reli nasional demi konsistensi keikutsertaan tim dan penambahan komunitas dapat berjalan dengan baik," kata Jeffrey.
Ia menambahkan, BMI merasa perlu melakukan perubahan jadwal demi memperhatikan berbagai aspek yang mendukung berlangsungnya Kejurnas reli itu.
"Kami sangat memperhatikan seluruh aspek internal maupun eksternal, dari dukungan sponsor, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah hingga Pusat sampai kepada hal yang berkaitan dengan SDM pelaksana event," katanya.
BMI, katanya, akan memberikan pelatihan (training) SDM pada awal April yang akan dipimpin langsung oleh Tim Konsultan WRC Indonesia dibawah koordinasi Piero Sodano dan Fred Gallagher dari Inggris yang berpengalaman sebagai Pimpinan Perlombaan Reli Inggris Raya.
"Kesemuanya ini didasari dengan tujuan peningkatan kualitas penyelenggaraan baik teknis maupun non teknis," jelas Jeffrey JP.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010