Ketua KPPL Provinsi Bengkulu, Sofian Ramadan saat berada di Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan lokasi tumbuh puspa langka di wilayah itu kebanyakan berada di lahan pertanian milik masyarakat atau berada di luar kawasan hutan lindung.
"Berdasarkan laporan yang kami terima di Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu habitat bunga Rafflesia terutama jenis arnoldii, kita belum menemukan jenis lainnya," kata dia.
Baca juga: Tiga bunga Rafflesia kemumu mekar di Bengkulu Utara
Dijelaskan dia, bunga Rafflesia bersama dengan bunga kibut atau bunga bangkai (Amorphopallus) yang sering ditemukan di Kabupaten Rejang Lebong ini harus tetap dijaga dan dilestarikan terlebih lagi sudah dilindungi oleh undang-undang.
Keberadaan puspa langka itu sendiri kata dia, selain menjadi kekayaan daerah juga menjadi daya pikat wisatawan untuk datang ke Bengkulu, di mana orang yang datang ini ingin melihat langsung bunganya serta bisa mengabadikannya secara langsung, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Dia meminta Masyarakat Rejang Lebong untuk menjaga dan melestarikan puspa langka yang tumbuh di daerah itu baik bunga Rafllesia maupun bunga kibut, dengan tidak merusak atau membersihkan lokasi tumbuhnya karena bisa merusak inang dari bunga itu.
Sejauh ini bunga Rafflesia yang tumbuh di Provinsi Bengkulu kata Sofian, terdapat lima jenis yakni Rafflesia Arnoldii, untuk jenis ini paling banyak ditemukan tumbuh dalam beberapa wilayah di Bengkulu.
Kemudian Rafflesia Bengkuluensis, yang sering ditemukan di wilayah Kabupaten Kaur. Selanjutnya Rafflesia Gadutensis dan Rafflesia Kemumu, kedua jenis ini banyak ditemukan tumbuh di dalam kawasan hutan lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, dan terakhir Rafflesia Hasseltii.***1***
Baca juga: Desa Tanjung Alam habitat bunga rafflesia
Baca juga: Bunga Rafflesia Arnoldii mekar di Rejang Lebong
Baca juga: Turis luar negeri terpikat Bunga Rafflesia yang mekar di pohon
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020