Jakarta (ANTARA) - Anthony Davis menegaskan bahwa ia siap menggebrak
pada Minggu ketika Los Angeles Lakers berusaha kembali menyudahi Miami dalam perebutan gelar NBA 2020, kendati ada kekhawatiran cedera yang dialami dalam kekalahan Lakers pada gim kelima , Jumat.

Davis, yang bermain pada Final NBA pertamanya, melakukan lompatan yang canggung saat ia bersaing dengan pemain Miami Andre Iguodala untuk mendapatkan rebound pada kuarter pertama dan dengan pincang keluar lapangan karena kesakitan.

Lakers mengatakan luka memar pada tumit kanannya memburuk, tapi setelah mondar-mandir dengan hati-hati di tepi lapangan, ia kembali ke pertandingan untuk mencetak 28 poin.

Baca juga: Heat paksa gim keenam final dimainkan usai atasi Lakers 111-108
Baca juga: Lakers pakai jersey edisi Kobe Bryant di gim kelima final NBA

"Iggy agak menginjaknya," katanya seperti dikutip AFP. "Diperburuk lagi. Tapi saya akan baik-baik saja pada Minggu."

Davis mengatakan ia semula luka pada tumitnya dalam kemenangan laga final Wilayah Barat atas Denver Nuggets.

Ia mengatakan nyeri pada Jumat "sudah hilang," meskipun gerakannya tampak terpengaruh pada akhir pertandingan.

"Saya terus bergerak, berusaha untuk tidak duduk. Dapatkan adrenalinnya dan saya mampu untuk terus maju dan terus bermain," kata Davis.

Lakers masih memimpin seri best-of-seven 3-2 dan Davis mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi mereka untuk menundukkan kepala setelah hanya kalah tipis -- 111-108 -- dalam pertarungan bolak balik yang menegangkan.

"Ini bola basket," katanya. "Ini Final. Mereka sangat ingin menang seperti kami.

"Jadi kami harus mengambilnya pada Minggu.

"Kami menang satu, mereka harus menang dua," katanya. "Kami juga harus mengingatnya."

Baca juga: Komisioner NBA bilang jeda musim 2021 untuk Olimpiade tidak mungkin
Baca juga: Kiat Anthony Davis bersinar dalam debut Final NBA

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020