Bandung, 12/3 (ANTARA) - Setelah berjuang begitu lama sebagai pegiat lingkungan, penyanyi Ully Sigar Rusady (58) mendapat kesimpulan bahwa semua memiliki andil terhadap kerusakan alam yang kini terjadi sehingga tidak ada pihak yang bisa disudutkan.

"Sekarang kita sudah saatnya tidak saling menyudutkan, siapa salah siapa benar," kata Ully saat menghadiri konferensi pers Pergelaran Kasih Alam, di Bandung, Jumat.

Menurut dia, yang jelas semua pihak salah sehingga alam rusak binasa, dan kesalahan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, rakyat, atau pengusaha.

"Kita semua salah. Walaupun kita tidak merusak, tetapi kita diam saja kita sudah salah," katanya.

Maka, kata dia, yang penting sekarang dilakukan adalah bagaimana menyikapi alam yang mulai parah kondisinya, sehingga suatu ketika alam tidak bisa lagi menghidupi manusia.

Menurut dia, baik kearifan lokal maupun peraturan pemerintah hanyalah alat, yang kalau tidak diterapkan tidak berarti apa-apa bagi penyelamatan alam.

Ully merupakan salah satu penggagas acara "Pagelaran Kasih Alam" yang akan digelar 21 Maret, yang akan menghadirkan, antara lain Sujiwo Tejo, Halim Zen Bodhi, Gema Pelikan, Renni Suhardi dan beberapa tim tari.

Acara yang bertema "Save Our Nature, Save Our Life, Save Our Next generation" itu akan menghimpun dana untuk lahan kritis di Jawa Barat.

(L.KR-IP*s018/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010