Arosuka, Sumbar (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 kembali bertambah menjadi 174 orang setelah 16 orang dinyatakan terinfeksi virus corona di Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat.
Juru bicara COVID-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam di Arosuka, Sabtu mengatakan 16 pasien yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut saat ini tengah menjalani karantina mandiri.
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 18.766 orang
"Dari 16 terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, empat orang di antaranya bekerja sebagai ASN di Kabupaten Solok," ujar dia.
Lebih lanjut ia menyebutkan tujuh orang lainnya dari Kecamatan Gunung Talang, tiga orang dari Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, satu orang dari Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, dan satu orang lainnya dari Nagari Tanjung Balik Kecamatan X Koto Di Atas.
Baca juga: Optimisme sektor usaha terhadap perkembangan vaksin COVID-19
Ia juga mengatakan saat ini pasien terbanyak COVID-19 berasal dari Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok mencapai 92 orang dengan rincian 18 orang menjalani karantina mandiri, tiga orang dirawat, 70 orang sembuh, dan meninggal satu orang," ucap dia.
Di Kecamatan Gunung Talang mencapai 30 orang yang terdiri atas 16 orang menjalani karantina mandiri, 13 orang sembuh, dirawat satu orang, dan pasien yang meninggal tidak ada.
Baca juga: 1.093 ASN Pemkab Kulon Progo telah lakukan tes cepat cegah COVID-19
"Selanjutnya, kasus COVID-19 di Kecamatan X Koto Singkarak mencapai 20 orang yakni lima orang menjalani karantina mandiri, sembuh 15 orang, dan pasien yang meninggal tidak ada," ujar dia.
Kecamatan Pantai Cermin lima orang, Lembah Gumanti lima orang, Junjung Sirih lima orang, X Koto Di Atas delapan orang, Payung Sekaki satu orang, Lembang Jaya satu orang, Bukit Sundi dua orang, IX Koto Sei Lasi dua orang dan di Hiliran Gumanti tiga orang.
"Dengan demikian, total warga Kabupaten Solok positif COVID-19 saat ini sebanyak 174 orang, terdiri atas dikarantina mandiri 47 orang, dirawat sembilan orang, meninggal lima orang, dan sembuh 113 orang," kata dia.
Selain itu, ia menyebutkan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 juga bertambah sebanyak lima orang, setelah dua kali menjalani pemeriksaan spesimen dengan hasil negatif.
"Dari lima pasien yang dinyatakan sembuh tersebut yakni empat orang berasal dari Kecamatan Kubung dan satu orang dari Kecamatan X Koto Singkarak," kata dia.
Ia mengatakan saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 12 daerah kategori zona oranye atau resiko sedang.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia.
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020