"Lamkabeu sudah bersih, dan masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali," kata Kapolda dalam keterangan pers di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Jumat.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat setempat yang aktivitasnya terganggu selama polisi melakukan penyisiran anggota kelompok yang diduga jaringan teroris di kawasan Lamkabeu.
Di samping itu, ia juga menyampaikan terimakasih atas kerjasama masyarakat di seluruh Kabupaten Aceh Besar yang sudah sangat membantu tugas polisi.
Selama perburuan kelompok diduga teroris yang melarikan diri dari Jalin, Jantho ke Lamkabeu, masyarakat setempat yang bermatapencaharian sebagai petani tidak berani ke sawah.
Bahkan terancam padi mereka gagal panen sebab masyarakat takut ke sawah padahal saat ini sudah memasuki musim panen.
Terlebih lagi sejak terjadi kontak tembak antara kelompok teroris dengan polisi pada Kamis (4/3) lalu yang menewaskan tiga anggota Brimob dan 11 lainnya luka-luka.
Pasca kontak tembak tersebut, hampir selama sepekan polisi terus melakukan penyisiran dan menutup akses ke gunung bagi masyarakat serta memeriksa identitas warga yang melintas di daerah itu.
Selain itu juga polisi menggelar razia di kawasan Padang Tiji Kabupaten Pidie maupun lintas Barat Selatan Aceh seperti di Calang, Aceh Jaya untuk menghambat pelarian kelompok teroris itu.
(D016/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
