Dakar (ANTARA News) - Organisasi Konferensi Islam (OKI), Kamis mengecam keputusan pemerintah Israel untuk membangun rumah-rumah baru bagi warga Yahudi di Jerusalem timur.

Presiden Senegal Abdoulaye Wade, yang kini menjadi ketua organisasi negara-negara Muslim internasional itu , mengatakan tindakan itu adalah satu rintangan bagi perdamaian di Timur Tengah, sebagaimana dikutip dari AFP.

Wade menyatakan sangat cemas setelah keputusan pemerintah Israel untuk mengizinkan pembangunan rumah-rumah baru di Jerusalem timur," kata sebuah pernyataan dari kantornya.

Israel, Selasa mengatakan pihaknya akan membangun1.600 rumah baru di Jerusalem timur yang berpenduduk mayoritas etnik Arab , dan pengumuman itu bertepatan dengan kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke kota suci yang disengketakan itu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka meminta maaf kepada wakil presiden AS itu, Kamis dalam usaha meredakan pertikaian menyangkut permukiman-permukiman Yahudi , yang memicu Palestina memboikot perundingan-perundingan perdamaian tidak langsung.(H-RN/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010