Lahore (ANTARA News/Reuters) - Dua pelaku pemboman bunuh diri menyerang beberapa kendaraan militer di kota Pakistan, Lahore, Jumat, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya, kata para penjabat setempat.
Mereka yang tewas itu termasuk tentara, kata para perwira militer.
Terdapat lima ledakan dalam pekan ini saja, termasuk serangan bom mobil bunuh diri terhadap gedung intelijen kepolisian di Lahore, Senin, yang menewaskan 13 orang, dan satu penembakan serta pemboman di badan bantuan yang bermarkas di Amerika Serikat, yang menewaskan enam orang di wilayah barat laut.
"Terdapat dua pelaku pemboman bunuh diri yang menyerang dua kendaraan militer dalam tempo 15 detik," kata perwira polisi, Mohammad Shafiq, kepada para wartawan di Lahore.
"Kepala kedua penyerang itu telah ditemukan," kata menambahkan.
Sedikitnya 50 orang terluka dalam serangan-serangan di satu permukiman militer di kota yang berada di dekat perbatasan dengan India, kata para penjabat rumah sakit.
Pemerintah Pakistan mengatakan, operasi-operasi penumpasan pasukan keamanan telah melemahkan gerilyawan Taliban Pakistan dalam upayanya memerangi untuk menumbangkan pemerintah yang didukung AS.
Di samping pemberontakan di dalam negeri, Pakistan juga berada di bawah tekanan berat Amerika untuk membuka medan tempur baru, setelah melumpuhkan tempat persembunyian gerilyawan Taliban Afghanistan di perbatasan.
(Uu.H-AK/M043/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010