Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah segera menenderkan jaringan pipa gas sesuai Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional Tahun 2010-2025.

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita Legowo di Jakarta, Jumat, mengatakan, sesuai Rencana Induk tersebut, tender dilakukan Badan Pengatur Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Kalau kategorinya open access maka dilelang oleh BPH Migas," katanya.

Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional Tahun 2010-2025 tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 0225K/11/MEM/2010 yang ditandatangani Darwin Zahedy Saleh pada 27 Januari 2010.

Sesuai Kepmen tersebut, kategori jaringan pipa terbagi menjadi open access yang berarti dilelang BPH Migas, dedicated hilir, dedicated hulu, kepentingan sendiri, dan gas kota.

Pelaksanaan lelang oleh BPH Migas tersebut dilakukan setelah mendapat pertimbangan Menteri ESDM cq Dirjen Migas. "Kami akan memantau pelaksanaannya apakah terpenuhi," kata Evita.

Sesuai Kepmen, rencana jaringan pipa transmisi gas yang masuk kategori open access dan akan dilakukan lelang adalah Natuna D Alpha-Batam-Duri, Batusangkar-Cerinti-Batam, dan Sumatera West Java (SSWJ)-Aurcina-Sekayu-Kotabumi-Cilegon.

Selain juga, ruas Natuna-Kalimantan Barat, Banjarmasin-Palangkaraya-Pontianak, East Natuna-Malaysia, Donggi-Pomalaa, Sengkang-Pare-Pare-Makassar, Tambun-Cikarang, Terang Sirasun-Pegerungan.
(K007/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010