Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menyatakan, lebih memilih mengurus ikan daripada mengomentari partai tempatnya bernaung Golkar, terkait boikot terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh parlemen.

"Wah gak tau saya, lebih baik urus ikan saja," katanya bergegas, di sela-sela pelaksanaan pameran agribisnis "Agrinex International Expo 2010" di Jakarta, Jumat.

Ketua Bidang Kemahasiswaan dan LSM Golkar itu, enggan berkomentar banyak terkait ancaman boikot sejumlah fraksi di DPR kepada Sri Mulyani pasca paripurna DPR tentang kasus Bank Century.

"Sudahlah...ikan saja," ujar pria kelahiran Ternate itu, sambil sibuk mempersiapkan diri untuk tampil pada salah satu sesi seminar perikanan dan kelautan di arena pameran yang diikuti sejumlah negara tersebut.

Demi kemajuan sektor perikanan, Fadel mengatakan, pemerintah tengah mengusahakan berbagai kemudahan untuk mendukung sektor perikanan nasional yang berdaya saing.

"Misalnya, penurunan tarif bea masuk ke Jepang dalam rangka meningkatkan daya saing ekspor perikanan Indonesia. Tarif bea masuk ke Jepang untuk tuna segar masih 3,5 persen dan sebesar 9,5 persen untuk tuna kaleng," katanya.

Tak hanya itu, Fadel juga berjanji untuk memangkas sejumlah aturan demi menumbuhkan minta investasi di sektor perikanan. "Saya yakin sektor perikanan dan produknya akan dapat mendukung ekonomi kita," katanya.
(R018/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010