Hamdi al-Bukary, wartawan di kantor Al-Jazira di Sana`a, mengatakan, dinas keamanan Yaman menyita alat pemancar stasiun televisi tersebut sehubungan dengan liputannya mengenai bentrokan paling akhir antara pasukan pemerintah dan separatis di berbagai provinsi Yaman selatan.
Namun ia tak bersedia memberi keterangan lebih lanjut. Beberapa sumber di Perhimpunan Wartawan Yaman mengkonfirmasi laporan itu.
Pada 8 Maret, kantor berita resmi Yaman, Saba, melaporkan dewan lokal di Yaman selatan mengirim surat kepada Perdana Menteri Yaman Ali Mujawar, guna menuntut pemerintah menutup kantor lokal Al-Jazira di Yaman sehubungan dengan apa yang mereka katakan sebagai "laporan palsu dan merugikan terhadap negeri itu".
Satu sumber resmi di Kementerian Penerangan, Ahad, mengatakan, Yaman telah mengecam Al-Jazira karena laporan mengenai situasi di provinsi selatannya, Dhale dan Abyan, dan mengatakan saluran televisi tersebut telah memalsukan laporan.
(C003/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010